
Bola.net - - Performa buruk yang ditunjukkan Arsenal pada babak final Liga Europa, Kamis (30/5) lalu memnbuat Sokratis bersedih. Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut tak bisa berbuat apa-apa selain meminta maaf kepada para fans.
Sokratis turut serta dalam laga tersebut, di mana Chelsea sebagai lawannya. Di 45 menit pertama yang berakhir dengan kedudukan imbang 0-0, penampilan Arsenal sejatinya cukup menjanjikan.
Tapi mimpi buruk mereka tercipta pada babak kedua. Dalam sekejap, mereka langsung kebobolan empat gol yang dicetak Olivier Giroud, Pedro Rodriguez, dan Eden Hazard. Sementara The Gunners sendiri harus puas dengan gol Alex Iwobi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sokratis Minta Maaf
Hasil tersebut tidak hanya membuat puasa gelar Arsenal jadi semakin panjang. Mereka juga dipastikan tak bisa berpartisipasi dalam ajang Liga Champions. Seperti yang diketahui, trofi Liga Europa bisa menjadi tiket untuk ikut di ajang bergengsi itu.
The Gunners dipastikan tak bisa melalui jalur Premier League karena gagal finis di empat besar. Oleh karena itu, Sokratis pun tak bisa memberikan pembelaan apapun dan meminta maaf kepada seluruh penggemar.
"Anda semua pantas mendapatkan yang lebih dan saya minta maaf kami tak bisa memberikan yang kami semua inginkan," tutur Sokratis melalui media sosial Twitter, seperti yang dikutip dari Goal International.
"Untuk setiap fans Arsenal yang hadir di Baku dan seluruh dunia, kami meminta maaf. Kami akan bekerja untuk jadi lebih kuat lagi musim depan agar bisa memberikan kesuksesan yang pantas kepada klub," lanjutnya.
Kontroversi Final Liga Europa
Laga final itu sendiri diselimuti banyak kontroversi. Pertama dimulai dari Henrikh Mkhitaryan yang menolak tampil karena permasalahan politik negaranya, Armenia, dengan tempat digelarnya partai penting itu, Azerbaijan.
Dan diketahui bahwa Baku Olympic Stadium meninggalkan banyak kursi kosong saat pertandingan berlangsung. Hal itu disebabkan oleh sulitnya stadion dicapai oleh para penggemar dari masing-masing tim.
Jarak antara Inggris dan Azerbaijan yang begitu jauh membuat fans kedua tim enggan menyaksikan aksi tim kesayangannya secara langsung. Kebanyakan dari mereka memilih menonton pertandingan di bar terdekat.
Baca Juga:
- Arsenal Harus Ucapkan Selamat Tinggal Pada Mesut Ozil
- James Rodriguez Tidak Tertarik Pindah ke Inggris
- Mau Juara, David Seaman Tuntut Arsenal Belanja Besar di Musim Panas
- Tumbang di Final Liga Europa, Pertahanan Arsenal Disebut Terlalu Bobrok
- Manchester United Goda Adrien Rabiot dengan Kontrak Menggiurkan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mourinho Tentang Menyebalkannya Sepak Bola Inggris
Liga Inggris 1 Juni 2019, 17:05
-
Maurizio Sarri Sepakat Pindah ke Juventus
Liga Italia 1 Juni 2019, 17:02
-
Loftus-Cheek: Pemain dan Fans Chelsea Akan Terima Kepergian Hazard
Liga Inggris 1 Juni 2019, 17:00
-
Chelsea Setuju Putus Kontrak Maurizio Sarri?
Liga Inggris 1 Juni 2019, 04:14
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR