
Bola.net - Erik ten Hag telah menjelaskan langkah mengejutkan terkait keputusannya untuk memainkan bek sayap Noussair Mazraoui sebagai pemain nomor 10 dalam hasil imbang Manchester United lawan Fenerbahce.
Man United harus puas meraih satu poin saat menghadapi wakil Turki pada matchday 3 League Phase Liga Europa 2024/25. Bertanding di Ulker Stadyumu, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Christian Eriksen membawa Setan Merah unggul terlebih dahulu, namun Youssef En-Nesyri mencetak gol penyeimbang di babak kedua untuk memaksakan pertandingan tersebut berakhir imbang.
Dengan hasil ini, Man United memiliki tiga poin setelah meraih hasil imbang dalam tiga pertandingan pembuka mereka di Liga Europa, sementara Fenerbahce yang belum terkalahkan mengoleksi lima poin.
Simak komentar Ten Hag di bawah ini.
Alasan Mazraoui Isi Posisi No. 10
Pada laga kali ini Ten Hag terpaksa memainkan Mazraoui di posisi playmaker lantaran Bruno Fernandes sedang menjalani hukuman larangan bermain satu pertandingan akibat kartu merah yang diterimanya di matchday kedua melawan Porto.
Dengan minimnya pilihan di lini tengah akibat cederanya Kobbie Mainoo, Mason Mount, dan Toby Collyer, membuat Ten Hag harus berkreasi dalam menentukan pilihan.
Pernah di Ajax
Sementara Manuel Ugarte dan Christian Eriksen menempati posisi gelandang tengah, Casemiro di bangku cadangan, serta Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho mengapit penyerang tunggal, Joshua Zirkzee, secara mengejutkan membuat Mazraoui masuk ke posisi 'nomor 10' Man United.
"Saya mengenalnya sejak dulu,” kata Ten Hag.
"Di Ajax, terkadang, saya memainkannya di sana. Selain itu, sebagai seorang bek sayap dalam sistem kami, ia bermain di area setengah lapangan, jadi dia mampu melakukan pekerjaan ini.”
Mazraoui Versatile
Ketika ditanya lebih lanjut apakah itu berarti Mazraoui merupakan gelandang yang paling siap, Ten Hag mengklarifikasi bahwa hal itu memang benar, namun juga berbicara tentang fleksibilitas dari berbagai opsi yang ada.
"Bahkan sebagai bek sayap, ia mampu bermain di posisi tersebut. Dia bisa melakukan pressing dengan baik,” jelas pelatih asal Belanda ini.
"Kemudian kami bisa melihat selama pertandingan apa yang dibutuhkan dan kami bisa memainkannya, mungkin di posisi lain, dan jika diperlukan tetap bermain lebih ofensif, atau pemain yang lebih ofensif di posisi itu.
"Dan juga memungkinkan untuk lini tengah yang lebih defensif dengan memasukkan Casemiro.”
Sumber: TNT Sports
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Liga Europa 2024/25
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Saingi Liverpool Dalam Perburuan Wonderkid Argentina Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2024, 17:57
-
Statistik Mykhailo Mudryk dan Antony, Siapa yang Lebih Baik?
Liga Inggris 25 Oktober 2024, 12:47
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR