
Bola.net - - Reginald Nelwan angkat bicara soal perkembangan kompetisi Proliga 2019. Wakil Direktur Proliga tersebut menilai bahwa kompetisi voli profesional di Indonesia ini kian ketat.
Menurut Regi, sapaan karib Reginald Nelwan, menyebut bahwa ketatnya persaingan ini tak lepas dari kekuatan tim-tim peserta yang kian merata. Meratanya kekuatan peserta membuat peta persaingan antartim kian tak tertebak.
"Saya menilai bahwa saat ini persaingan di Proliga kian ketat," ucap Regi.
"Hal ini tak lepas dari meratanya materi pemain yang ada di timg-tim peserta," sambungnya.
Regi menambahkan, ketatnya kompetisi Proliga tahun ini bisa dilihat dari kualitas Babak Final Four. Menurutnya, Babak Empat Besar pada tahun ini adalah yang paling ketat sepanjang sejarah Proliga.
"Ini adalah yang paling ketat," katanya.
"Tidak ada tim lemah dalam babak ini. Semua tim masih berpeluang untuk bisa ke Grand Final," ia menambahkan.
Apa faktor yang paling berpengaruh pada performa peserta Proliga tahun ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Persiapan Matang
Menurut Regi, dengan kekuatan yang merata, hanya ada satu faktor yang berpengaruh pada penampilan tim peserta pada turnamen voli paling akbar di Indonesia ini. Faktor tersebut, sambungnya, adalah persiapan.
"Ini adalah olahraga tim, kalau kita kumpul satu-dua hari tentu akan berbeda dengan tim yang sudah kumpul lama," kata Regi.
"Saat ini, tim-tim waktu berkumpulnya sudah tiga-empat bulan. Sudah cukup untuk tim-tim profesional," ia menambahkan.
Naikkan Mental
Lebih lanjut, ketatnya persaingan ini berdampak positif pada para pemain lokal. Mental pemain lokal, menurut Regi, kian terasah dengan persaingan ketat di Proliga.
"Dulu pemain kita takut dengan pemain-pemain bertinggi badan di atas rata-rata. Sekarang mereka berani menghadapinya," ucap Regi.
"Ini karena mereka sudah biasa. Inilah salah satu manfaat Proliga bagi tim nasional," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kualitas Peserta Merata, Proliga 2019 Dinilai Kian Ketat
Voli 14 Februari 2019, 20:47
-
Jakarta Pertamina Energi Bertekad Bangkit di Malang
Voli 14 Februari 2019, 20:27
-
Jakarta BNI 46 Optimistis Melaju ke Grand Final Proliga 2019
Voli 14 Februari 2019, 19:23
-
Putaran Pertama Final Four Proliga: Samator Dijungkalkan BNI 46 pada Laga Perdana
Voli 9 Februari 2019, 03:47
-
Putaran Pertama Final Four Proliga 2019 Digelar di Kediri
Voli 7 Februari 2019, 19:04
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

















KOMENTAR