Bola.net - Pelatih timnas Brasil, Tite, menilai media selama ini terlalu banyak mengulas Neymar. Bahkan, jauh lebih banyak pembicaraan tentang Neymar di media dibandingkan dengan di skuad timnas Brasil.
Neymar memang terus menjadi sorotan setiap kali Brasil hendak menjalani turnamen besar. Kondisi itu terjadi pada ajang Piala Dunia 2018 lalu. Dan, situasi yang sama terulang jelang Copa America 2019 ini.
Banyak hal yang dibahas, baik itu yang positif maupun negatif. Neymar sering disebut tidak layak menjadi kapten timnas Brasil. Lalu, kehidupan pribadi dan hobi menggelar pesta juga menjadi sasaran media. Setiap gerak-geriknya selalu jadi santapan media.
Jelang Copa America 2019, Neymar yang baru sembuh dari cedera, kembali jadi bulan-bulanan media. Hal ini tidak lepas dari kasus dugaan pemerkosaan yang dituduhkan pada Neymar pada seorang model yang bernama Nijila Trindade.
Tite pun geram dengan situasi yang terus berulang tersebut. "Justru ada lebih banyak omongan soal Neymar di media daripada omongan tentangnya di dalam skuad," ucap Tite dikutip dari Goal International.
Neymar sendiri dipastikan absen dalam gelar Copa America 2019 ini. Bukan karena kasus hukum yang menjeratnya, tapi karena cedera yang didapat pada laga uji coba melawan Qatar beberapa waktu lalu. Sebuah situasi yang tidak diharapkan oleh Tite.
"Dalam skuad kami fokus pada persiapan kami. Saya tidak akan pernah ingin berada dalam situasi bermain tanpa Neymar, pemain tiga besar [terbaik] di dunia, tetapi kami harus siap," tegasnya.
Brasil Tim Unggulan
Brasil menjadi salah satu unggulan di Copa America 2019, dan memang begitu dalam setiap gelar Copa America. Tite sadar betul dengan situasi yang kini dihadapi oleh timnya. Namun, baginya yang menjadi unggulan bukan hanya Brasil saja.
"Tim nasional Brasil adalah unggulan, tentu saja. Tapi mereka bukan satu-satunya. Ada juga tim besar lain dan tentu saja ada elemen kejutan di turnamen ini," ucap pelatih dengan nama lengkap Adenor Leonardo Bacchi tersebut.
Meskipun demikian, Brasil tetap punya tanggung jawab yang besar di Copa America 2019. Apalagi, mereka gagal tampil meyakinkan pada Piala Dunia 2018 lalu. Brasil kini dituntut untuk tampil jauh lebih baik dibanding pada Piala Dunia 2018.
"Kami tidak dapat menyangkal tanggung jawab itu [untuk menjadi juara]. Tentu kami juga ingin menang. Tapi, kami sadar bahwa kami harus membangun tahapan untuk menjadi juara. Itu tidak bisa hanya lewat kata-kata," tutup pria 58 tahun.
Brasil akan menjalani laga perdana di Copa America 2019 dengan meladeni Bolivia pada Sabtu (15/6/2019) pagi WIB. Setelah itu, Philippe Coutinho dan kolega akan berjumpa Venezeuela pada hari Rabu (19/6/2019) yang akan datang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa Neymar, Brasil Bisa Juara Copa America
Piala Dunia 14 Juni 2019, 17:00 -
Pelatih Brasil: Media Terlalu Banyak Omong Soal Neymar
Amerika Latin 14 Juni 2019, 14:43 -
Tanpa Neymar, Brasil Tetap Wajib Juara Copa America 2019
Piala Dunia 14 Juni 2019, 11:40 -
3 Alasan Barcelona Harus Pulangkan Neymar
Editorial 13 Juni 2019, 12:56
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02 -
Bos MU: Sunderland Berpotensi Bikin Prahara di Old Trafford!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 19:28 -
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR