Meski sempat kewalahan, Mario Gerungan dkk berhasil mengatasi perlawanan tim yang baru pindah ke Bandung ini. Aspac menutup laga dengan keunggulan 62-55.
Dominasi Aspac belum terlihat di kuarter pertama. Oki Wira Sanjaya membuka keunggulan melalui tembakan tiga poin. Kurang dari satu menit, Satya Wacana mengejar dan membalik keadaan melalui dua kali tembakan dua poin Yo Sua. Kuarter ini berakhir imbang 15-15.
Pada kuarter kedua, Aspac mulai menekan. Serangan terstruktur, membuat defense Satya Wacana kelimpungan. Aspac pun bisa mendulang banyak poin di kuarter kedua. Total Aspac mencetak 19 poin dan Satya Wacana hanya 10 poin. Keunggulan pun menjadi milik Aspac di kuarter kedua dengan 34-15.
Memasuki kuarter ketiga, pelatih Aspac Rastafari Horongbala memasukkan shooting guard senior Riko Hantono. Beberapa kali Riko mampu memperdaya defense Satya Wacana. Hasilnya, empat poin berhasil ia raih di kuarter ini.
Penyerangan efektif terus dilakukan Aspac dan keunggulan mereka terus bertahan hingga akhir kuarter ketiga. Aspac pun masih unggul dengan 49-38 di akhir kuarter ketiga.
Di kuarter terakhir, para pemain Aspac sedikit kehilangan konsentrasi. Beberapa turnover kerap terjadi yang menguntungkan Satya Wacana. Pertahanan Aspac pun sedikit melemah di kuarter keempat.
Akibatnya, Satya Wacana mampu memangkas selisih angka. Enam poin bahkan berhasil tercipta lewat fast break yang dioptimalkan oleh Januar Kuntara. Debutan asal Bandung itu tampil sebagai pendulang poin terbanyak bagi Satya Wacana dengan donasi 13 poin.
Jelang akhir kuarter keempat, Aspac mencoba kembali menguasai permainan. Hasilnya, Aspac mampu mempertahankan keunggulan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Oki Wira memimpin perolehan angka bagi Aspac dengan donasi 13 poin, ditambah tiga assist dan dua rebound.
“Konsentrasi tim yang menurun di kuarter keempat menjadi masalah serius bagi tim. Di posisi center pun, sampai saat ini masih belum ada sosok yang mampu menggantikan Isman Thoyib. Namun kami optimistis bisa sapu bersih di pertandingan yang tersisa,” ujar Merio Gerungan, kapten Aspac. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bekuk Bimasakti, Satria Muda Buka Peluang ke Semifinal
Basket 24 September 2013, 22:03
-
Aspac Kerja Keras Kalahkan Satya Wacana
Basket 24 September 2013, 21:30
-
Valentino Wuwungan Bantu Stadium Bekuk Bandung Utama
Basket 24 September 2013, 19:50
-
Preseason NBL Indonesia Suguhkan Duel Klasik di Hari Pembuka
Basket 20 September 2013, 16:51
-
12 Tim NBL Indonesia Bakal Jalani Preseason Tournament 2013
Basket 9 September 2013, 19:15
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR