Menghadapi permainan keras dari Stadium Jakarta, Garuda terjebak pada situasi dimana para pemain andalannya melakukan banyak foul. Itu terjadi pada dua kuarter awal. Beruntung, akurasi tembakan para pemain Stadium tidak terlalu baik.
Tidak bermainnya Merio Ferdiyansyah memberi dampak yang cukup besar bagi Stadium. Merio yang kerap menjadi mesin poin di Stadium tidak memiliki pemain pengganti yang benar-benar setimpal. Indra Budianto memang berhasil memasukkan satu-satunya tembakan tiga angka yang ia lepaskan. Namun penjagaan ketat Garuda membuat Indra kesulitan mencari ruang tembak. Garuda unggul tipis 14-12 di akhir kuarter pertama.
Performa Garuda meningkat tajam di kuarter kedua. Enam pemain Garuda yang belum mencetak angka di kuarter pertama, bergantian saling menyumbang poin. Surliyadin, rookie Garuda memberikan kinerja terbaik dengan enam poin di kuarter ini. Dengan rata-rata field goals 50 persen di kuarter kedua, Garuda memimpin 37-26 memasuki kuarter ketiga.
Stadium mulai menerapkan sistem pertahanan full court press di kuarter ketiga. Situasi yang memaksa pemain Garuda untuk bermain cepat. Setelah berhasil keluar dari jebakan-jebakan Stadium, para pemain Garuda berhasil mempertahankan kestabilan serangan. Rookie Garuda yang lain, Chandistira Pranatyo memasukan tujuh angka di kuarter ketiga untuk mempertahankan keunggulan dengan selisih 10 angka.
Awal kuarter empat menjadi momentum bangkit para pemain Stadium. Daniel Iskandar dan kawan-kawan bahkan berhasil mengunci Garuda untuk tidak berhasil menambah angka, sementara mereka kebut dengan tambahan 10 poin. Namun lagi-lagi Stadium yang menerapkan permainan cepat, terjebak melakukan beberapa kali foul yang tidak perlu. Garuda berhasil menjaga selisih keunggulan menjadi tidak lebih dekat lagi.
Strategi Garuda dengan menurunkan para pemain rookie berbuah manis. Diftha Pratama, yang juga berstatus rookie menjadi pencetak angka terbanyak bagi timnya dengan 12 poin. Sementara Daniel menjadi pendulang terbanyak bagi Stadium juga dengan 12 poin. ”Kami memang berhasil menang, namun masih banyak hal yang harus dibenahi, terutama akurasi free throw. Beruntung, akurasi free throw lawan (Stadium) juga sama jeleknya,” ujar A.F. Rinaldo, asisten pelatih Garuda. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mesin Poin Pelita Jaya Bombardir Pacific Caesar
Basket 26 November 2012, 21:55 -
CLS Knights Susah Payah Tundukkan Satya Wacana
Basket 26 November 2012, 20:00 -
Tampil Lebih Bertenaga, Bimasakti Kalahkan BSC
Basket 26 November 2012, 18:21 -
Garuda Kerja Keras Demi Tundukkan Stadium
Basket 26 November 2012, 00:30 -
Ngotot, Hangtuah Gagal Bungkam Dominasi Aspac
Basket 25 November 2012, 23:00
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR