
"Setelah didesak terus-menerus, pada Sabtu (8/9) sekitar pukul 21.30 WIB surat keputusan itu baru kami terima. Surat itu menyatakan lima pemain Jawa Tengah tidak diperbolehkan tampil," kata Technical Delegate Bola Basket PON XVIII Agus Mauro di Pekanbaru, Minggu (9/9).
Selain lima pemain Jawa Tengah, dalam surat keputusan tersebut juga dinyatakan bahwa satu pemain putri Kalimantan Timur tidak diperbolehkan membela daerahnya.
Munculnya surat keputusan tersebut bermula dari protes yang diajukan KONI Jawa Timur kepada KONI Jawa Tengah dan KONI Kalimantan Timur terkait status pemain di kedua daerah yang dinilai tidak sah.
Meskipun surat keputusan tersebut sudah muncul, Agus tetap menyayangkan sikap dari KONI Jawa Timur yang baru mengajukan keberatan terhadap status pemain di tim Jawa Tengah dan Kalimantan Timur tersebut pada Rabu (5/9) atau sehari sebelum technical meeting.
"Jika memang ada sanggahan atau keberatan seperti itu, maka seharusnya diajukan beberapa bulan sebelumnya. Apalagi, tim keabsahan pemain PB PON sudah menetapkan nama-nama pemain pada 29 Agustus," katanya.
Dalam keputusan tim keabsahan, nama-nama pemain yang digugat tersebut terdaftar sebagai pemain yang membela Jawa Tengah dan Kalimantan Timur.
Oleh karena itu, Agus yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) mengatakan akan memberikan sanksi administratif kepada Pengprov Perbasi Jawa Timur karena dinilai tidak memiliki semangat untuk menyukseskan PON.
"Persiapan PON sudah dilakukan sejak empat tahun lalu. Harusnya, semua pihak bisa menjaga semangat kebersamaan ini sehingga PON berjalan dengan baik," katanya.
Agus berharap, kejadian seperti itu tidak lagi terjadi pada penyelenggaraan PON selanjutnya dan tidak terjadi pada cabang olahraga lainnya.
Mengenai kemungkinan banding yang akan diajukan oleh KONI Jawa Tengah dan KONI Kalimantan Timur, Agus mengatakan bahwa pengajuan gugatan itu tetap bisa dilakukan.
"Jika nanti KONI Jawa Tengah dan KONI Kalimantan Timur menang, maka Dewan Hakim harus mencabut surat keputusan tersebut sekaligus merehabilitasi nama-nama pemain yang dilarang tampil," katanya.
Sementara itu, Manajer Tim Jawa Tengah Poa Seng Goeng mengatakan lima pemain yang dipermasalahkan tersebut sebenarnya sudah bergabung dengan Jawa Tengah lebih dari dua tahun lalu dan bisa dibuktikan dengan administrasi kependudukan yang dimiliki.
"Sebenarnya, pemecahan masalah ini mudah. Tinggal datang ke kantor administrasi kependudukan untuk menunjukkan identitas pemain," katanya yang mengaku sudah membiayai kelima pemain itu sejak empat tahun lalu.
Oleh karena itu, Poa mengusulkan agar salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pemain adalah keabsahan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.
"Jika itu sudah menjadi syarat, maka pemain pun tidak akan berani melakukan tindakan melanggar hukum untuk bisa terdaftar sebagai warga suatu daerah. Jika terbukti, maka pemain bisa saja didiskualifikasi bahkan menjalani hukuman karena melanggar undang-undang," katanya. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bulu Tangkis DKI Optimis Pertahankan Gelar Beregu Putri
Bulu Tangkis 9 September 2012, 20:30
-
Bawa Peralatan Dari Samarinda, Kaltim Targetkan Dua Emas
Otomotif 9 September 2012, 19:00
-
Putra Jatim Taklukkan Kepulauan Riau, Putri Papua Bekuk Sumsel
Basket 9 September 2012, 18:15
-
Lima Pebasket Jawa Tengah Dilarang Bermain di PON
Basket 9 September 2012, 17:00
-
Tim PON Jatim Ogah Remehkan Gorontalo
Bola Indonesia 8 September 2012, 14:20
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR