
Pelita Jaya menjadi tim pertama di NBL Indonesia yang sukses menorehkan prestasi back-to-back champion alias dua musim beruntun. Sekaligus memupus misi revans CLS Knights yang juga berhasil mereka kalahkan pada partai final musim lalu.
Sosok penting dari victory ini adalah kapten Pelita Jaya Andy ’Batam’ Poedjakesuma. Bermain selama 36 menit, Batam membukukan double-double dengan raihan 16 poin dan 15 rebound. Statistik double-double tersebut, menjadi double-double ke-15 sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Batam pun menjadi top five double-double di antara pemain NBL Indonesia lainnya.
”Tim ini makin komplet. Kinerja pemain baru sangat luar biasa. Memang, kami harus bermain tanpa Kelly Purwanto hingga seri II. Tapi, kami yakin seri I nanti bisa menunjukkan performa terbaik,” ungkap Andy Batam.
Gelar juara Preseason Tournament ini sangat berharga bagi beberapa pemain baru Pelita Jaya. Salah satunya, Hendru Ramli yang baru bergabung dengan Pelita Jaya musim ini dari Garuda Kukar Bandung. Ini adalah gelar pertamanya di NBL Indonesia.
“Ini pencapaian yang luar biasa. Saya ingin pencapaian ini berlanjut dengan menjadi juara di regular season dan Championship Series. Saya yakin tim ini bisa menggapai hal tersebut,” ungkap Hendru.
Hal senada, diungkapkan oleh Andrey Ridho Mahardika. Alumni DBL Indonesia All-Star ini langsung sukses merebut trofi di musim perdananya sebagai rookie Pelita Jaya. “Senang sekali bisa bergabung dengan Pelita Jaya. Hasil latihan dan kerja keras saya tidak sia-sia disini,” ungkap Edo, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Nathaniel Canson pelatih Pelita Jaya mengatakan bahwa CLS Knights merupakan rival paling berbahaya. Namun, ia bangga atas kinerja timnya. “Setiap pertemuan dengan CLS selalu menyajikan pertandingan yang sengit,” ujar Coach Nath.
Sebelum pertandingan dimulai, commissioner NBL Indonesia Azrul Ananda mengajak penonton untuk memberikan doa dan dukungan pada Jerry Lolowang, mantan pemain Satya Wacana Metro LBC Bandung yang kini sedang menderita kanker dan dirawat di Malaysia.
“Kita semua berharap Jerry segera sembuh dan bisa kembali bergabung dengan NBL Indonesia. Seluruh pemasukan tiket final ini akan kita sumbangkan untuk Jerry Lolowang,” ungkap Azrul.
Pada kuarter awal, CLS sempat tampil agresif. Sebanyak 16 poin, dicetak oleh CLS sepanjang kuarter ini. Permainan CLS yang kompak, sedikit menyulitkan Pelita Jaya mencetak angka. Pelita Jaya pun hanya mendapat 10 poin di kuarter ini.
Memasuki kuarter kedua, Pelita Jaya mulai mampu mengimbangi ritme CLS. Di sisa tiga menit kuarter kedua, Ponsianus “Komink” Nyoman Indrawan membuat suasana menjadi sedikit tegang kala ia mampu menyamakan poin 24-24. Pelita Jaya pun sedikit bangkit dan menyelesaikan kuarter kedua 30-28.
Selepas half time, permainan CLS melemah. Pelita Jaya pun makin unggul hingga 14 poin dari CLS. Kunci keunggulan Pelita Jaya ini, terletak pada set play yang baik. Selain itu, Pelita Jaya mampu membaca pola permainan CLS. Sebab, keduanya memang pernah bertemu di babak penyisihan grup 22 September lalu dan CLS kala itu menang atas Pelita.
Makin lama CLS tak mampu mengejar perolehan poin Pelita. CLS pun, makin terpuruk. Akhir kuarter ketiga, Pelita Jaya tampak dominan dengan skor 47-35. Hal yang sama berlanjut di kuarter empat.
Meski sempat memperkecil margin poin, CLS tak bisa membendung serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Andy Batam dkk. Akhirnya Pelita Jaya mengakhiri perlawanan CLS dan menutup game ini dengan kemenangan.
Usai Preseason Tournament digelar, pada 16-24 November mendatang akan mulai dihelat musim reguler Speedy NBL Indonesia 2013-2014. Diawali dengan seri pertama di Malang. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelita Jaya Juarai Turnamen Pramusim NBL Indonesia 2013
Basket 29 September 2013, 23:16
-
Aspac Juara Tiga Turnamen Pramusim NBL Indonesia 2013
Basket 29 September 2013, 21:17
-
Diftha Pratama Antar Garuda Tumbangkan CLS Knights
Basket 27 September 2013, 21:30
-
Satria Muda Menang Tipis Atas Satya Wacana
Basket 27 September 2013, 20:05
-
Aspac Bikin Bimasakti Alami Lima Kekalahan
Basket 27 September 2013, 19:35
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR