
Setelah unggul hanya dua angka di kuarter pertama, Satya Wacana menaikkan tempo serangan di kuarter kedua. Point guard pengganti Satya Wacana, Budi Sucipto menjadi dinamo utama bagi peningkatan akselerasi tim. Budi yang sangat cepat ketika melakukan penetrasi mencetak lima angka dan membawa Satya Wacana mulai menjauh dengan kedudukan 30-21.
Bersama Respati Ragil Pamungkas, Budi mengobrak-abrik pertahanan Pacific. Kecepatan dan ketajaman dua pemain ini membawa Satya Wacana dominan dan menguasai laga 28-22 di kuarter ketiga.
Sempat unggul hingga 23 poin, Satya Wacana sempat terkejar hingga 12 angka. Namun keberadaan bigman yang solid membuat usaha Pacific yang mengandalkan tusukan-tusukan ke dalam lebih banyak menghasilkan defensive rebound bagi Satya Wacana.
Dengan raihan 21 poin, Budi Sucipto mengumpulkan poin terbanyak bagi Satya Wacana. Ragil menyusul dengan 20 poin. Pada kubu Pacific, Gege Nagata terbanyak dengan 19 poin.
”Hari ini defense kami sudah berjalan bagus. Sayang, offense anak-anak masih amburadul. Banyak peluang terbuang karena mental anak-anak yang tertekan gara-gara tuntutan harus menang,” ungkap Eddy Santoso, head coach Pacific Caesar.
Walau kalah di laga pembuka, bukan berarti ambisi Pacific untuk lolos sudah tertutup rapat. Eddy masih memiliki keyakinan bahwa timnya bisa merebut tiket Championship Series. ”Untuk lolos, kami harus menang lawan Bimasakti (Nikko Steel Malang) dan Tonga BSC. Dan berdoa semoga Satya Wacana kalah dari Tonga BSC,” sambungnya. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bimasakti Tundukkan NSH GMC 79-49
Basket 20 April 2013, 23:15
-
Bonek Ikut Beri Dukungan CLS Knights Surabaya
Basket 20 April 2013, 23:05
-
CLS Tetap Kalah Digdaya dari Pelita Jaya
Basket 20 April 2013, 23:00
-
Satya Wacana Menang di Kandang Pacific Caesar
Basket 20 April 2013, 22:50
-
Pelita Jaya Tetap Serius Demi Fans
Basket 19 April 2013, 19:10
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR