
Bola.net - Yusra Mardini adalah salah satu perwakilan IOC Refugee Olympic Team di Olimpiade Tokyo 2020. Perenang 23 tahun asal Suriah ini memiliki kisah hidup yang inspiratif.
Di Tokyo 2020, Yusra Mardini bertanding di nomor 300 meter gaya kupu-kupu. Dia terhenti di babak penyisihan.
Yusra Mardini lahir di Damaskus, Suriah, 5 Maret 1998. Saat ini, dia tinggal di Hamburg, Jerman.
Rumahnya hancur akibat perang saudara Suriah. Bersama saudara perempuannya, dia lantas mengungsi dari Suriah pada Agustus 2015. Mereka sampai di Lebanon, kemudian Turki, di mana mereka akan diseberangkan ke Yunani dengan perahu bersama 18 pengungsi lainnya.
Perahu yang digunakan sejatinya hanya berkapasitas 6-7 orang. Di tengah laut, mesin perahu mati. Yusra, bersama saudaranya, Sara, juga dua pengungsi lain yang bisa berenang turun ke air. Selama sekitar 3 jam, mereka mengupayakan supaya kapal tetap stabil sampai mesinnya hidup kembali. Kapal itu lalu sampai di Lesbos.
Mereka kemudian berjalan kaki ke Jerman, di mana mereka lantas menetap di Berlin pada September 2015.
Berkat perjuangan kerasnya, Yusra bisa bertanding di Olimpiade Rio 2016 bersama IOC Refugee Olympic Team. Sekarang, dia juga tampil di Tokyo 2020. Dia juga menjadi pembawa bendera tim di acara pembukaan. Ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri baginya.
Bolaneters bisa lihat foto-fotonya di bawah ini.
It's time
View this post on Instagram
A night to remember
View this post on Instagram
Caught the sun
View this post on Instagram
Hey there
View this post on Instagram
Me and my coffee
View this post on Instagram
Winter
View this post on Instagram
A new day
View this post on Instagram
Hi
View this post on Instagram
The last bit of summer in Hamburg
View this post on Instagram
Same but different
View this post on Instagram
Summer nights
View this post on Instagram
Looking all shy
View this post on Instagram
A positive mind
View this post on Instagram
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Alica Schmidt, Pelari dengan Pesona Model Papan Atas
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Zehra Gunes, Bidadari Voli dari Turki
- Romantis! Striker Jerman Lamar Sang Kekasih Usai Hadapi Arab Saudi di Olimpiade Tokyo 2020
- Berminat Beli? Ini Dia Jersey Tembus Pandang Pertama di Dunia
- Kiper PSS Sleman Punya Hobi Baru di Tengah Pandemi COVID-19
- Nyaman, Itulah yang Dirasakan Gelandang Bali United Rizky Pellu di Pulau Dewata
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Sepak Bola Olimpiade: Prancis vs Jepang 28 Juli 2021
Lain Lain 27 Juli 2021, 23:38 -
Kuy Catat! Ini Jadwal Lengkap Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020
Lain Lain 27 Juli 2021, 20:29
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR