
Bola.net - Perjalanan hidup Dani Alves berubah drastis dan tak terduga. Mantan bek Timnas Brasil dan legenda klub seperti Barcelona, Juventus, serta Sevilla itu kini meninggalkan gemerlap dunia sepak bola untuk menapaki jalan baru sebagai penganut iman Kristiani yang taat.
Setelah menjalani empat belas bulan masa tahanan preventif akibat tuduhan pelecehan seksual, Alves keluar dari babak tergelap dalam hidupnya dengan sosok yang berbeda. Ia menyebut dirinya kini sebagai seorang “murid Yesus Kristus.”
Kebebasannya datang setelah Pengadilan Tinggi Keadilan Catalunya membatalkan vonis hukuman karena menemukan ketidakkonsistenan dalam bukti. Pada usia 42 tahun, pria yang pernah menjadi salah satu pemain paling berprestasi di dunia itu menemukan tujuan baru yang jauh dari hiruk pikuk lapangan hijau.
Dani Alves: Dari Lapangan ke Altar

Kasus Dani Alves sempat menjadi perhatian publik selama lebih dari setahun. Pada 2022, ia dituduh melakukan pelecehan terhadap seorang wanita muda di sebuah klub malam di Barcelona, yang berujung pada penahanannya di penjara Brians 2. Dari status bintang dunia, ia harus menjalani hari-hari penuh ketidakpastian di balik jeruji.
Setelah melalui proses panjang, pengadilan akhirnya memutuskan untuk membebaskannya. Kebebasan itu tidak hanya mengembalikan status hukumnya, tetapi juga menjadi titik balik dalam hidupnya. “Kalian harus punya iman, saudaraku—aku adalah bukti hidup dari hal itu. Apa yang dijanjikan Tuhan, Dia pasti tepati,” ujar Alves dalam sebuah acara keagamaan, menandai perubahan besar dalam hidupnya.
Kini, ia benar-benar meninggalkan dunia sepak bola profesional. Melalui akun media sosialnya yang diikuti lebih dari 35 juta penggemar, Alves membagikan pesan-pesan rohani, refleksi tentang pengampunan, dan ayat-ayat Alkitab. Dalam bio Instagram-nya, tertulis sederhana: “Disciple of Jesus Christ.”
Hidup Baru Dani Alves Bersama Iman dan Keluarga
🚨 𝗕𝗥𝗘𝗔𝗞𝗜𝗡𝗚: Dani Alves has become a preacher in a church in Girona.
— The Touchline | 𝐓 (@TouchlineX) October 27, 2025
His message to the congregation is: "You have to have faith in God. I am proof of that. I made a pact with God."
He has been acquitted of the sexual assault charge and has found refuge in evangelical… pic.twitter.com/yLfv46bavX
Kehidupan baru Alves kini berputar di sekitar iman dan keluarganya. Baru-baru ini, ia tampil di Kongres Pemuda Ketiga Gereja Elim di Girona, berbagi kisah hidupnya di depan ratusan jemaat. “Di tengah badai, selalu ada utusan Tuhan. Di titik terendah saya, Dia menemukan saya, menuntun saya kembali ke jalan yang benar, dan itulah alasan saya berada di sini hari ini,” katanya dengan suara bergetar.
Ia juga mengungkap janji pribadi yang dibuatnya saat masih di penjara: “Saya membuat perjanjian dengan Tuhan: Saya akan melayani-Mu, tapi lindungi rumah saya dan hati mereka yang tidak pernah meninggalkan saya.”
Perubahan itu juga berdampak pada kehidupan pribadinya. Setelah sempat berpisah, Alves kini kembali bersama sang istri, model Joana Sanz. Keduanya bahkan baru saja menyambut kelahiran putri pertama mereka melalui proses fertilisasi in vitro—sebuah awal baru dalam kisah hidupnya yang penuh pasang surut.
Dari lapangan hijau yang dipenuhi trofi hingga altar yang diwarnai doa dan refleksi, Dani Alves menjalani babak baru kehidupannya. Ia bukan lagi sekadar legenda sepak bola, melainkan seorang pria yang mencari penebusan, pengampunan, dan kedamaian—bukan dari sorak penonton, melainkan dari cahaya iman.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Masihkah Para Pemain Juventus Punya Kebanggaan Mengenakan Seragam Hitam Putih Itu?
Liga Italia 29 Oktober 2025, 16:00
-
Juventus Kehilangan Arah, Spalletti Bisa Jadi Kompas yang Mereka Butuhkan
Liga Italia 29 Oktober 2025, 15:57
-
Striker Juventus Mandul, tapi Mereka Tak Sendirian di Serie A
Liga Italia 29 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 29 Oktober 2025, 13:52
-
Dari Penjara ke Pencerahan: Kehidupan Baru Dani Alves Setelah Bebas
Bolatainment 29 Oktober 2025, 10:15
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 29 Oktober 2025, 16:39
-
Takut Dimarahi, Purbaya: Sekarang Tidak Boleh Ceplas-Ceplos Lagi
News 29 Oktober 2025, 16:36
-
Masihkah Para Pemain Juventus Punya Kebanggaan Mengenakan Seragam Hitam Putih Itu?
Liga Italia 29 Oktober 2025, 16:00
-
Juventus Kehilangan Arah, Spalletti Bisa Jadi Kompas yang Mereka Butuhkan
Liga Italia 29 Oktober 2025, 15:57
-
Manchester United Tak Akan Belanja Besar di Januari, Ruben Amorim Dapat Target Jelas
Liga Inggris 29 Oktober 2025, 15:32
-
3 Hal yang Harus Diperbaiki Hansi Flick agar Barcelona Kembali Garang
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 15:09
-
Setelah Bentrok di El Clasico, Xabi Alonso dan Vinicius Harus Segera Akhiri Konflik
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 14:52
-
Striker Juventus Mandul, tapi Mereka Tak Sendirian di Serie A
Liga Italia 29 Oktober 2025, 14:40
-
Kutukan Olimpico: Bisakah Parma Akhiri Puasa Kemenangan di Markas Roma?
Liga Italia 29 Oktober 2025, 14:32
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37




















KOMENTAR