Juventus Kehilangan Arah, Spalletti Bisa Jadi Kompas yang Mereka Butuhkan

Juventus Kehilangan Arah, Spalletti Bisa Jadi Kompas yang Mereka Butuhkan
Gelandang Juventus, Manuel Locatelli. (c) Marco Alpozzi//LaPresse via AP

Bola.net - Menentukan apakah Luciano Spalletti adalah sosok yang tepat untuk Juventus bukan perkara mudah. Pelatih asal Toscana itu dikenal sebagai sosok yang mampu menciptakan keajaiban di berbagai klub yang ia tangani. Di Napoli, misalnya, ia memimpin tim menuju Scudetto bersejarah sekaligus menjaga daya saing mereka di kompetisi Eropa — sesuatu yang sulit dicapai di sepak bola modern.

Rekam jejak Spalletti di Roma dan Inter juga menunjukkan konsistensi. Ia dikenal memiliki pengalaman luas dan visi taktik yang matang. Meski masa kepemimpinannya di Timnas Italia tidak berjalan mulus, hal itu lebih disebabkan oleh kualitas skuad Azzurri yang memang berada di bawah ekspektasi publik, bukan karena kehilangan arah dari sang pelatih.

Kini, Juventus menghadapi kondisi yang mirip. Klub dengan sejarah megah ini punya deretan pemain berbakat, tetapi banyak di antara mereka belum menunjukkan performa terbaik.

Juventus saat ini seperti sebuah kapal yang kehilangan arah. Tugas utama Spalletti, jika benar ia datang ke Turin, adalah mengembalikan kepercayaan diri serta performa para pemain mahal agar kembali ke level yang seharusnya.

1 dari 3 halaman

Tantangan Spalletti di Turin

Igor Tudor dari Juventus memberikan arahan kepada Kenan Yildiz dalam laga Serie A antara Juventus dan Parma di Allianz Stadium, Turin, Italia, Minggu, 24 Agustus 2025 (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Igor Tudor dari Juventus memberikan arahan kepada Kenan Yildiz dalam laga Serie A antara Juventus dan Parma di Allianz Stadium, Turin, Italia, Minggu, 24 Agustus 2025 (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Nama-nama seperti Teun Koopmeiners, Jonathan David, Lois Openda, dan talenta-talenta yang ditebus dengan harga lebih dari €30 juta (sekitar Rp535 miliar)—masih belum tampil sesuai harapan. Di bawah asuhan Igor Tudor, performa Juventus tak menunjukkan perkembangan berarti, bahkan hampir tak ada talenta muda yang menonjol selain Adzic. Thiago Motta sebelumnya sempat menawarkan arah baru dengan mengorbitkan pemain seperti Savona dan Mbangula, tapi konsistensi tetap menjadi masalah besar.

Dalam kondisi seperti ini, Juventus membutuhkan figur “polisi lalu lintas” sejati di pinggir lapangan: seseorang yang mampu menertibkan kekacauan taktik, menanamkan kepastian, dan membangun kembali identitas permainan. Spalletti memiliki karakter yang pas untuk peran itu. Ia dikenal tegas, detail, dan punya kemampuan mengelola ruang ganti yang rumit.

Yang jadi pertanyaan kini: apakah Spalletti masih punya motivasi dan semangat setelah kegagalannya di tim nasional? Jika melihat reputasi dan mentalitasnya, kecil kemungkinan ia kehilangan daya juangnya. Ia bukan tipe pelatih yang menyerah begitu saja, terutama ketika diberi tantangan sebesar Juventus.

2 dari 3 halaman

Spalletti Kandidat Ideal Untuk Pimpin Kebangkitan Bianconeri

Pelatih Luciano Spalletti saat mendampingi Italia melawan Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Pelatih Luciano Spalletti saat mendampingi Italia melawan Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Pengalaman, karakter, dan ketegasan membuat Spalletti terlihat sebagai kandidat ideal untuk memimpin kebangkitan Bianconeri. Ia tahu bagaimana memadukan disiplin dengan kreativitas, dan itu adalah kombinasi yang hilang di Turin dalam beberapa musim terakhir. Meski begitu, hasil akhirnya tetap akan ditentukan di lapangan, bukan di atas kertas atau reputasi masa lalu.

Mantan bek AC Milan dan Timnas Italia, Alessandro Costacurta, memberikan pandangan menarik soal hal ini. Dalam wawancaranya dengan Sky Sport, yang dikutip oleh TuttoJuve.com, ia mengutarakan pandangannya tersebut.

“Spalletti adalah salah satu pelatih terbaik di Italia, saya pikir dia sudah membuktikannya selama bertahun-tahun. Dia menampilkan citra tim yang saya sukai. Saya rasa pengalamannya bersama tim nasional memang melukainya, tetapi ada pelatih yang memang tidak cocok untuk tim nasional; saya pernah melihat hal serupa dengan Sacchi. Untuk tim klub, Spalletti adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa,” paparnya.

Pendapat Costacurta tersebut cukup mewakili optimisme banyak pihak. Juventus memang sedang mencari arah baru, dan Spalletti bisa jadi kompas yang mereka butuhkan — bukan hanya untuk menang, tetapi untuk kembali menemukan jati diri mereka.

Sumber: TuttoJuve


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL