
Bola.net - Kabar krisis yang menerpa Manchester United memunculkan nama Mohammed Bin Salman sebagai sang juru selamat. Putra mahkota Arab Saudi tersebut dikabarkan siap mengakuisisi The Red Devils dari tangan Keluarga Glazers.
Tak tanggung-tanggung, pangeran Arab itu telah mengajukan dana sebesar 3 miliar pounds atau sekitar Rp55 triliun kepada keluarga Glazers. Meski demikian, Glazer disebut belum mengiyakan tawaran Mohamed Bin Salman tersebut.
Kekecewaan suporter tak lepas dari penampilan buruk Manchester United belakangan ini. Dari sembilan pertandingan yang telah dilalui, MU hanya mampu menang dua kali, imbang empat kali, dan tiga kali kalah.
Klub yang bermarkas di Old Trafford itu bercokol di posisi 13 klasemen sementara dengan raihan 10 poin.
Sejumlah pengamat menyebut keterpurukan MU dikarenakan sistem menajemen di Old Trafford yang buruk. Keluarga Glazers disebut menjadi salah satu sumber buruknya penampilan MU musim ini.
Kala penguasa Arab hendak membeli Manchester United, sebagian besar fans mendukungnya. Manchester United diyakini akan menjadi klub yang lebih baik di bawah managemen Mohamed Bin Salman.
Di Eropa, pengusaha Arab yang memiliki klub papan atas bukan hal yang asing. Bola.com merangkum setidaknya lima klub papan atas Eropa yang dimiliki oleh miliarder Arab, seperti dilansir Sportskeeda:
Hull City
Pada 2010, pengusaha asal Mesir bernama Assem Allam memiliki sebagian besar saham Hull City yakni senilai 40 juta pounds. Kedatangan Assem Allam disebut membawa nyawa baru bagi klub asal Inggris itu.
Hull City berhasil promosi ke Premier League pada 2013. Namun, masa keemasan Hull City tak bertahan lama.
Assem Alam disebut tak bisa mendatangkan telenta baru. Ia juga mengubah nama klub menjadi Hull City Tigers dan menyebabkan prahara di kalangan penggemar.
Saat ini, Hull City Tigrers berkompetisi di Liga Championship. Kabarnya, Assem Alam sedang mencari investor baru untuk klubnya itu.
Everton
Triliuner asal Iran, Farhad Moshiri, baru-baru ini membeli saham Everton FC sebesar 49,9 persen. Untuk membeli Everton, Farhad Moshiri bahkan rela melepas sahamnya di Arsenal.
Sakadar informasi, Farhad Moshiri memiliki total kekayaan 2,6 miliar dolar atau setara dengan 364,8 triliun. Everton disebut telah menemukan pemilik yang tepat untuk membawanya kembali ke masa kejayaan.
Manchester City
Pada 2008, Manchester City resmi dibeli oleh Abu Dhabi United Group. Grup ini dimiliki oleh Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mansour.
Di bawah Sheikh Mansour, Manchester City mencapai masa kejayaannya. Klub yang bermarkas di Etihad Stadion tersebut berhasil menorehkan treble winner musim 2018-2019.
Sejak Mansour datang, Manchester City telah memenangi empat gelar Premier League, empat Piala Liga Inggris, dan dua trofi Piala FA. Itu menjadi periode tersukses dalam sejarah The Citizen.
Paris Saint-Germain
Klub ini pertama kali dimiliki oleh perancang busana Prancis bernama Daniel Hechter. Setelah dia terlibat dalam skandal, kepemilikan berpindah tangan.
Nasser Al-Khelaifi, Ketua Qatar Sports Investments (QSi), membeli klub asal Prancis itu seharga 80 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun.
Langkah pertama klub adalah merekrut deretan pemain terbaik dunia yakni Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Cavani dan David Luiz.
Saat ini, PSG menjadi klub paling bergengsi di Prancis. Klub berjuluk Les Parisien kukuh di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan raihan 24 poin.
Malaga
Malaga Club de Futbol, atau Malaga CF merupakan klub sepak bola Spanyol yang didirikan pada 1904. Klub ini bermarkas di Malaga, Andalusia.
Pada 2010, Sheikh Abdullah Al Thani yang merupakan anggota keluarga kerajaan Qatar menyelamatkan klub dari masa-masa sulit. Saat ini, Malaga CF berjuang pada kompetisi sepak bola kasta dua Spanyol.
Klub yang berjuluk Ikan Teri itu sedang berjuang keluar dari zona degradasi Segunda Division. Malaga CF bercokol di posisi 20 klasemen sementara dengan raihan 11 poin.
Malaga hanya beda tiga poin saja dari Deportivo yang terseok di dasar klasemen dengan raihan delapan poin.
Sumber asli: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 22 Oktober 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Paul Pogba Sudah Tidak Jadi Prioritas Real Madrid
Liga Spanyol 23 Oktober 2019, 15:30
-
Highlights Liga Champions: Club Brugge 0-5 PSG
Open Play 23 Oktober 2019, 11:54
-
Diminati Putra Mahkota Arab Saudi, Manchester United Bisa Susul Lima Klub Eropa Ini
Bolatainment 23 Oktober 2019, 08:08
-
Bagaimana dan Kapan Real Madrid Bisa Lolos ke Fase Gugur Liga Champions?
Liga Champions 23 Oktober 2019, 05:30
-
Si Bocah Ajaib Kylian Mbappe Pecahkan Rekor Liga Champions, Lampaui Lionel Messi
Liga Champions 23 Oktober 2019, 05:00
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR