Bola.net - - Sebuah catatan mencengangkan ditorehkan klub Portugal, Canelas 2010 yang menjadi pemuncak klasemen kompetisi kasta keempat dengan rekor kemenangan beruntun di 11 laga terakhir mereka.
Uniknya, 11 kemenangan ini diraih dengan skor identik 3-0. Rupanya, lawan-lawan Canelas lebih memilih untuk kalah tanpa bertanding alias WO karena takut akan menjadi korban permainan kasar yang diperagakan Canelas.
Dilansir ESPN, Canelas tak terkalahkan di musim ini. Dari 17 jornada yang sudah berjalan, klub yang baru berdiri enam tahun tersebut sukses memenangi 16 laga dan sekali meraih hasil imbang.
Meski demikian, rekor ini terkesan janggal karena 12 dari 13 tim lainnya di kompetisi ini lebih memilih membayar denda 750 euro (lebih dari 10 juta rupiah) daripada harus menerima tendangan hingga pukulan pemain Canelas.
Di skuat Canelas terdapat empat anggota suporter garis keras klub raksasa Porto. Kapten mereka, Fernando Madureira merupakan pemimpin dari kelompok ultras 'Super Dragons'.
Berikut video cuplikan permainan keras menjurus kasar Canelas 2010.
Jika Canelas menjuarai kompetisi musim ini, mereka akan masuk ke babak play-off untuk memperebutkan jatah promosi ke kompetisi kasta ketiga dan bisa bermain di ajang Taca de Portugal sekaligus berpeluang untuk bertemu Porto.
Bagaimana menurut Bolaneters?
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Semua Lawan Keder, Klub Portugal Ini Menang WO 11 Kali Beruntun!
Bolatainment 22 Desember 2016, 22:55
-
Pesepakbola Nigeria Diperlakukan Seperti Budak di Portugal
Liga Eropa Lain 18 November 2016, 05:50
-
Debat Sepakbola, Nenek 88 Tahun Tewas di Tangan Teman Sekamarnya
Bolatainment 11 Mei 2016, 02:43
-
Dapat Ejekan Rasis, Ini Respon Brilian Incaran MU
Open Play 26 April 2016, 08:31
-
Golazo Menakjubkan dari Portugal Hebohkan Dunia Maya
Open Play 5 April 2016, 04:16
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR