Bela, yang menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia sebenarnya memiliki peluang besar untuk menang. Ia unggul pada game pertama. Bela juga memiliki kesempatan untuk mengunci kemenangan pada game kedua dan game ketiga, tetapi gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Setelah unggul di game pertama, langkah Bela untuk merengkuh kemenangan dihalangi oleh Pui Yin yang mengawal ketat skor Bela 11-11. Pui Yin menyusun serangan balasan dengan pertahanan yang rapi. Bela dibuat goyah oleh smes-smes keras. Skornya tertinggal 13-18.
Tidak terima tertinggal, Bela melakukan perlawanan. Bela kembali mengontrol sehingga lawannya melakukan kesalahan. Bela mengejar hingga bisa menyamai kedudukan 20-20. Akan tetapi smes bertubi-tubi Pui Yin gagal dikendalikan Bela. Bela menyerah 21-23.
Di game ketiga, kejar mengejar skor tak bisa dihindari. Saat Bela unggul satu angka, Pui Yin mengejar, begitu juga sebaliknya. Saat Pui Yin unggul 15-13, ia tampil lebih agresif sehingga terus memimpin sampai 18-14 atas Bela.
Namun Bela masih berupaya menyusul Pui Yin. Pemain peringkat 35 dunia itu terus mengejar ke mana pun arah bola. Upaya Bela berbuah manis. Ia mampu menyusul bahkan membalap skor Pui Yin sehingga unggul 20-18.
Bela tinggal membutuhkan satu angka untuk merebut tiket ke babak semifinal. Tapi reli panjang yang berlangsung dimatikan Bela dengan pukulan yang menabrak net. Tidak berhenti di situ, Bela lagi-lagi melepas peluang dengan sia-sia. Bela memberi kemenangan pada Pui Yin dengan skor 20-22. Tunggal putri Indonesia pun habis tak tersisa. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tontowi/Liliyana Terlalu Tangguh Bagi Pasangan Malaysia
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 21:31
-
Nitya/Greysia Tersingkir, Wakil Ganda Putri Kandas
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 20:30
-
Tommy Sugiarto Susul Hayom Rumbaka ke Semifinal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 20:20
-
Tersingkir dari Indonesia Open 2013, Belaetrix Menyesal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 19:10
-
Kalahkan Wakil China, Ahsan/Hendra ke Semifinal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 18:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR