
Game pertama sempat berlangsung ketat. Ying Goh/Soon Chan mencoba mengimbangi pasangan juara All England 2012 dan All England 2013 yang juga ganda campuran terbaik Indonesia itu hingga kedudukan skor 15-15.
"Tetapi dari situ, kami mengubah pola permainan akhirnya unggul lagi," kata Liliyana di Istora Senayan Jakarta.
Tidak sulit bagi Tontowi/Liliyana untuk mengendalikan permainan pada game kedua. Meski sedikit lengah dan kemudian tertinggal, mereka sudah memegang strategi untuk mengerahkan serangan balasan.
Pemain Malaysia yang dikenal bagus dalam memberi pertahanan, diantisipasi oleh Tontowi/Liliyana dengan permainan menyerang.
"Ditambah lagi, dukungan penonton dan diuntungkan angin, mereka akhirnya grogi," tutur Liliyana.
Pada turnamen ini, Tontowi/Liliyana berharap bisa menyabet gelar juara. Mereka pun sudah siap untuk bermain habis-habisan. "Yang penting kami tetap fokus dan menjaga stamina," kata Liliyana. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tontowi/Liliyana Terlalu Tangguh Bagi Pasangan Malaysia
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 21:31
-
Nitya/Greysia Tersingkir, Wakil Ganda Putri Kandas
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 20:30
-
Tommy Sugiarto Susul Hayom Rumbaka ke Semifinal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 20:20
-
Tersingkir dari Indonesia Open 2013, Belaetrix Menyesal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 19:10
-
Kalahkan Wakil China, Ahsan/Hendra ke Semifinal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 18:55
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR