
Pada beberapa pertemuan sebelumnya, Ahsan/Hendra selalu kalah. Namun berkat pola permainan menyerang yang mereka terapkan sejak awal pertandingan, Ahsan/Hendra berhasil menundukkan pasangan peringkat 10 dunia itu tanpa kesulitan.
"Sebelum bermain kami sudah antisipasi terlebih dahulu. Belajar dari Piala Sudirman kemarin, banyak analisa dan akhirnya bisa melawan mereka," jelas Hendra.
Hendra mengatakan kunci kemenangan mereka dengan terus bermain menyerang selain karena diuntungkan dengan arah angin. "Sejak game awal kami sudah menerapkan strategi bermain menyerang," tambah Hendra.
Hendra juga menilai penampilan juara Olimpiade London 2012 itu semakin menurun sejak Olimpiade. Pasangan itu sempat vakum enam bulan karena cedera. "Terutama penampilan Cai Yun," kata Hendra.
Sementara itu Ahsan yang sempat absen menemani Hendra di Piala Sudirman karena cedera pinggang mulai kembali pada performanya. Ia sudah berani mengeluarkan smes-smes menukik yang membahayakan.
"Tadi nekat saja. Dibawa lupa saja tidak saya pikirin kalau pinggang sakit. Yang penting berjuang dulu," ujar Ahsan.
Lewat kemenangan ini, Ahsan/Hendra menjadi harapan satu-satunya Indonesia pada sektor ganda putra setelah Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido terlebih dahulu kandas dari pasangan Korea Selatan, Shin Baek Choel/Yoo Yeon Seong lewat pertarungan rubber game 21-19, 14-21, 17-21.
"Tadi kami kalah stamina. Selain itu, pertahanan mereka juga bagus," kata Alvent. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tontowi/Liliyana Terlalu Tangguh Bagi Pasangan Malaysia
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 21:31
-
Nitya/Greysia Tersingkir, Wakil Ganda Putri Kandas
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 20:30
-
Tommy Sugiarto Susul Hayom Rumbaka ke Semifinal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 20:20
-
Tersingkir dari Indonesia Open 2013, Belaetrix Menyesal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 19:10
-
Kalahkan Wakil China, Ahsan/Hendra ke Semifinal
Bulu Tangkis 14 Juni 2013, 18:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR