
Bola.net - Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis oleh PB Djarum resmi bakal dihentikan tahun depan. Keputusan ini diambil Bakti Olahraga Djarum Foundation demi meredakan polemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mencuat belakangan ini.
Sejak 2006, Bakti Olahraga Djarum Foundation tak berhenti menjaring calon bintang bulu tangkis masa depan, lewat Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis. Sayang, perhelatan pada 2019 ini akan menjadi audisi terakhir.
Hal tersebut diumumkan Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam jumpa pers di Purwokerto, Sabtu (7/9/2019) menjelang rangkaian kedua audisi umum tahun ini, yang diselenggarakan pada 8-10 September di GOR Satria, Purwokerto.
"Sesuai dengan permintaan pihak terkait, pada audisi kali ini kita menurunkan semua brand PB Djarum. Pihak PB Djarum sadar untuk mereduksi polemik itu kami menurunkannya," kata Yoppy, seperti dilansir situs Djarum Badminton.
Yoppy juga menyatakan bahwa anak-anak peserta tak akan lagi mendapatkan kaus dari Djarum Foundation, dan diperbolehkan memakai kaus dari klub masing-masing. "Kami sudah memutuskannya, tidak ada deal-deal-an lagi, diterima atau tidak, kami sudah memutuskan seperti itu," ungkap Yoppy.
"Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena pada 2020 kami memutuskan menghentikan audisi umum. Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kami hentikan dulu, biar reda dulu. Masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," jelasnya.
Dapat Banyak Dukungan
Keputusan itu diambil akibat polemik yang berkepanjangan sejak beberapa waktu lalu. PB Djarum dituduh melanggar oleh KPAI, yang menilai adanya unsur eksploitasi anak. KPAI mendesak Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai promosi citra merek dalam kegiatan audisi tersebut.
"Kami sudah menjelaskan dan banyak bukti kalau PB Djarum itu bukan produk tembakau. Tahun lalu kami dapat penghargaan sebagai Institusi Olahraga of the Year dari Menpora. Itu bukti nyata kami bukan produk rokok," ujar Yoppy.
Meski banyak pihak mendukung PB Djarum untuk terus melakukan penjaringan atlet potensial, Yoppy tetap menegaskan tahun ini merupakan yang terakhir. "Banyak yang mendukung kami, seperti dari para legenda dan PP PBSI. Tetapi sementara akan dihentikan dulu tahun depan. Kami akan diskusi di dalam mengenai format ke depannya seperti apa," ungkapnya.
Janji PB Djarum
"Tetapi bulu tangkis harus tetap semangat. PB Djarum akan berada di garda terdepan untuk pembibitan-pembibitan usia dini dengan segala upaya. Tetapi audisi sementara dihentikan dulu. Jadi nanti kalau ada yang menangis, saya minta maaf," tutur Yoppy.
Meski begitu, Audisi Umum Bulutangkis 2019 akan terus dilakukan hingga final di Kudus pada November. "Ya dipastikan tahun in akan jalan terus hingga final dengan segala risikonya, karena tahun ini kami sudah janji kepada semua peserta," imbuhnya.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo/Dipublikasi: 8 September 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tapak Tilas PB Djarum: Dari Hobi Hingga Prestasi untuk Negeri
Bulu Tangkis 9 September 2019, 14:47
-
Kiprah PB Djarum, Didik 11 Atlet Peraih Medali Olimpiade untuk Indonesia
Bulu Tangkis 9 September 2019, 14:35
-
PB Djarum Hentikan Audisi Umum Bulu Tangkis demi Redakan Polemik
Bulu Tangkis 9 September 2019, 14:10
-
5 Pebulu Tangkis Bimbingan PB Djarum yang Sukses Harumkan Indonesia
Bulu Tangkis 9 September 2019, 13:45
-
Liliyana Natsir Sedih Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Djarum Dihentikan
Bulu Tangkis 9 September 2019, 09:55
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR