
Bola.net - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto kecewa berat dengan tersingkirnya Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti pada babak pertama Indonesia Masters 2021. Ia menilai pasangan ganda campuran ini seakan bermain tanpa tanggung jawab bagi Indonesia.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti takluk dari ganda non-unggulan, tepatnya peringkat 178, asal India Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki di babak 32 besar. Kapila/Reddy hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan skor 21-11, 22-20.
Nova menyebut penampilan anak didiknya seperti bertanding tanpa ada daya juang.
"Terus terang saya kecewa dengan penampilan mereka. Seolah tidak ada daya juang. Sebagai tuan rumah harusnya bertanding maksimal. Soal menang atau kalah itu biasa. Yang penting fight dulu di lapangan. Ini kan tidak," ujar Nova di Nusa Dua, Bali, Kamis (18/11/2021).
Dia menambahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bertanding seperti tidak ada tanggung jawabnya untuk Indonesia. Selain itu juga tidak menghargai pelatih.
"Padahal lawan yang dihadapi itu levelnya dua tingkat di bawah mereka. Harusnya bisa menang," imbuh Nova yang juga mantan pemain ganda campuran andalan Indonesia itu, seperti dikutip dari rilis PBSI.
Bukan Masalah Komunikasi
Lebih jauh Nova menegaskan kalau memang ada masalah pribadi antara Praveen dan Melati, hendaknya diselesaikan di luar lapangan. Dengan demikian saat bertanding sudah tak ada lagi masalah yang mengganjal.
"Ini bukan masalah komunikasi. Mereka ada masalah yang harus diselesaikan. Jangan bawa masalah pribadi ke lapangan," ujar Nova.
Ketika disinggung solusi yang terbaik, juara Kejuaraan Dunia 2005 dan 2007 bersama Liliyana Natsir itu mengatakan yang bisa menyelesaikan adalah Praveen/Melati sendiri.
Menurut Nova, tim kepelatihan untuk sementara itu fokus dahulu pada pertandingan yang ada. Dirinya pun enggan terpengaruh dengan persoalan Praveen/Melati.
Melati Bantah Ada Masalah Komunikasi dengan Praveen
Sebelumnya, Melati mengatakan lawan lebih siap sehingga mereka kalah. Dia juga membantah ada masalah komunikasi dengan Praveen.
Sepanjang pertandingan, Melati dan Praveen terlihat jarang berkomunikasi, lebih banyak diam. Mereka juga tak melakukan tos-tosan seperti biasanya.
Alhasil, permainan ganda campuran andalan Indonesia itu menjadi tak maksimal. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri dan tertekan oleh lawan.
Mengenai kurang padunya bermain bersama Praveen yang lebih banyak diam di depan rekan media, Melati menegaskan sebenarnya komunikasi di antaranya tidak ada masalah.
"Sebelum main tadi, saya sudah ngobrol sama Jordan untuk strategi dan apa yang dilakukan di lapangan nanti. Komunikasi kami baik-baik saja," ungkap Melati, melalui rilis dari PBSI.
"Bukan karena komunikasi, tapi memang situasi pertandingannya seperti sekarang. Lawan lebih siap," imbuhnya selepas pertandingan di Indonesia Masters 2021.
Sumber: Bola.com/Yusmei Sawitri, Diunggah 18 November 2021.
Baca Juga:
- Shesar Hiren dan Fikri/Bagas Tersingkir dari Indonesia Masters 2021, Gagal ke Perempat Final
- Kecewa Performa Praveen/Melati di Indonesia Masters 2021, Pelatih Minta Masalah Pribadi Diatasi
- Cuma Butuh 29 Menit, Kevin/Marcus Gilas Prancis di Indonesia Masters 2021
- Jangan Lewatkan, Inilah Jadwal Pertandingan Indonesia Masters 2021, Kamis 18 November
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Denmark Open 2021: Bekuk Pasangan China, Praveen / Melati Melaju ke Semi Final
Bulu Tangkis 22 Oktober 2021, 21:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR