Bola.net - Reputasi Kai Havertz sebagai salah satu bakat besar sepak bola Jerman tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, menurut Michael Ballack, dia masih belum siap secara mental untuk pindah ke Bayern Munchen.
Kai Havertz merebut perhatian publik sejak 2016 lalu. Dia mampu promosi ke tim utama Bayer Leverkusen dan tampil cukup bagus. Pada musim pertama di Bundesliga, dia mencetak empat gol dan lima assist.
Musim 2018/2019, Kai Havertz tampil makin gemilang. Dari 33 laga di ajang Bundesliga, pemain berusia 20 tahun tersebut mampu mencetak 17 gol dan tiga assist. Dia berkembang pesat sebagai pemain.
Kai Havertz pun mulai menembus tim utama di skuad timnas Jerman. Pelatih Joachim Loew terpikat dengan potensi besar Kai Havertz. Dia punya kemampuan bermain untuk banyak posisi di sektor penyerangan.
Kai Havertz, Jangan Pindah ke Bayern Munchen Dulu
Kai Havertz masuk dalam bidikan Bayern Munchen. Dia diyakini bisa melanjutkan kisah sukses Arjen Robben dan Frank Ribery di posisi winger. Namun, Kai Havertz dianggap belum siap untuk bergabung dengan Bayern Munchen.
"Jika berpikir dalam prespektif Bayern dan Anda ingin mendapatkan pemain terbaik Jerman, maka Kai Havertz harus dibeli," ucap Michael Ballack dikutip dari Sport1.
"Kai Havertz adalah pemain yang luar biasa, tetapi satu hal yang jelas, Kai Havertz masih butuh waktu. Dia juga butuh ketahanan mental untuk bisa bermain di Bayern. Saya juga melakukan hal yang sama di Bayer Leverkusen," ucap Ballack.
Sebelum bersinar di Bayern Munchen, Michael Ballack memang lebih dulu matang di Bayer Leverkusen. Padahal, sejak bermain di Kaiserslautern, dia sudah menarik minat banyak klub papan atas Jerman.
"Kai Havertz harus melihat dengan cermat seperti apa perkembangannya. Tidak bisa bicara kualitas, dia pemain top. Bayern hanya perlu berpikir apakah butuh dan seperti apa peran Kai Havertz di klub," kata Ballack.
Sumber: Sport1
Baca Ini Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kai Havertz Diklaim Belum Siap Gabung Bayern Munchen
Bundesliga 6 Februari 2020, 14:36
-
Michael Ballack Tidak Terkejut Frank Lampard Sukses di Chelsea, Mengapa?
Liga Inggris 1 November 2019, 16:20
-
Bayern Munchen Diminta Beli Timo Werner
Bundesliga 17 September 2019, 09:23
-
Ashley Cole Susul Chelsea ke Jepang, Ada Urusan Apa?
Liga Inggris 18 Juli 2019, 14:59
-
Terungkap, Inikah Gaji dan Staf Pelatih Chelsea Bersama Frank Lampard?
Liga Inggris 26 Juni 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR