Pada matchday 3 Liga Champions, secara mengejutkan Ajax mampu membenamkan City, tim yang berisikan pemain bintang, dengan skor cukup telak 3-1. Hasil tersebut, kini membuat kesempatan tim asuhan Roberto Mancini untuk lolos ke fase knock out hampir dipastikan tertutup.
Babel pun menilai bahwa banyaknya besarnya ego dari para pemain bintang membuat The Citizens terpuruk pada pertemuan pertama mereka dengan tim yang dibelanya.
"Kami mengetahui betapa frustasinya mereka selama pertandingan. Dan kami melihat bagaimana pemain melampiaskan rasa frustasi tersebut kepada pemain lain. Hal itu merupakan sisi buruk dari sebuah klub yang memiliki banyak nama besar dan ego yang besar pula," terang pemain 25 tahun ini.
Lebih lanjut Babel menerangkan bahwa City juga tidak siap dengan kondisi sulit yang mungkin mereka hadapi. Pada akhirnya mereka malah terpecah-pecah dan berakhir dengan kekalahan yang cukup menyakitkan. (sl/bgn)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Babel: Terlalu Banyak Ego di Manchester City
Liga Champions 6 November 2012, 20:00 -
Mancini: City Kurang Berpengalaman di Eropa
Liga Champions 6 November 2012, 18:30 -
Mancini Minta Lini Depan City Lebih Mematikan
Liga Champions 6 November 2012, 15:40 -
Data dan Fakta UCL Matchday 4: Manchester City vs Ajax
Liga Champions 6 November 2012, 13:50 -
Preview: Manchester City vs Ajax, Asa Menipis
Liga Champions 6 November 2012, 13:13
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR