
Bola.net - Barcelona dipermak Bayern Munchen 2-8 di babak perempat final Liga Champions 2019/20, Sabtu (15/8/2020). Kapten Lionel Messi adalah salah satu pemain Barcelona yang paling banyak mendapatkan kritikan.
Messi dikritik untuk jiwa kepemimpinannya. Tak sedikit yang menilai kalau bintang Argentina itu tak pantas memakai ban kapten.
Kritikan ini mengalir deras setelah muncul cuplikan yang menunjukkan betapa terpukulnya Messi saat jeda, di mana Barcelona dalam kondisi tertinggal 1-4. Messi tak terlihat berusaha membangkitkan motivasi dan semangat juang rekan-rekannya.
Simak videonya, juga beberapa reaksi terhadap sikap Messi tersebut, di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tak Pantas Memakai Ban Kapten
Por imágenes cómo estás, Messi no puede llevar la cinta de capitán de ningún equipo. Con 45 minutos por delante así estaba el argentino. pic.twitter.com/NXwrLKIUd4
— Jose del Valle (@delvalle_ESPN) August 15, 2020
"Dari video ini, Messi tak pantas memakai ban kapten tim mana pun. Masih ada 45 menit, begini sikap sang pemain Argentina."
Kalau Itu Sergio Ramos...
En esa misma circunstancia me imagino a un Sergio Ramos en el Madrid, gritando, alentando, empoderando a los suyos, mostrando sangre por las venas!
— Kary Correa (@KaryCorrea) August 15, 2020
Ser capitán no es necesariamente para el que mejor juega, es una cuestión de personalidad y liderazgo que no todos tienen. Punto!
"Aku membayangkan Sergio Ramos di Madrid dalam situasi yang sama. Dia bakal berteriak, membangkitkan semangat dan motivasi rekan-rekannya. Tak harus pemain terbaik yang menjadi kapten. Ini masalah sikap dan jiwa kepemimpinan."
Kapten Paling Buruk, Lionel Messi
Worst captain, ever. Lionel Messi pic.twitter.com/m36DFHG0yl
— Casemito Stan Acc|BLM 🇧🇷🖤🌧 (@Khrissyjesus33) August 15, 2020
Mentalitas Lemah
Messi probably didn’t say anything in the dressing room at half-time. Weak captain mentality
— Maxwell Jr. (@maxayshewrote) August 14, 2020
"Messi mungkin tak berkata apa-apa di ruang ganti saat jeda. Mentalitas kapten yang lemah."
Mudah Menyerah
Messi gives up so easily. As a captain he should be the one rallying the team and shouting at lazy players. His attitude when his team is losing is appalling. https://t.co/oaPglasves
— Yaw King (@YawKingJnr1) August 15, 2020
"Messi begitu mudah menyerah. Sebagai seorang kapten, dia seharusnya yang mendorong tim dan berteriak pada pemain-pemain yang malas. Sikapnya saat timnya kalah sungguh menarik."
Tak Bisa Memimpin
Strip captain band from Messi, he's a great player but he can't lead!
— Readone 💎 (@Gannycoz) August 14, 2020
"Copot ban kapten dari Messi. Dia pemain hebat, tapi tak bisa memimpin."
Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo Saat Tim Membutuhkannya
Ronaldo when his team needs him vs Messi when his team needs him
— Harvey (@HarveyRedd19) August 14, 2020
Only 1 real captain here pic.twitter.com/TlXii2ll97
Hmmm...
Messi:
— ~David~ (@DaviiMufc) August 14, 2020
Captain when Barca got humiliated 3-0 by Juve in 2017
Captain when Barca bottled a 4-1 lead against Roma in 2018
Captain when Barca bottled a 3-0 lead against Liverpool in 2019
Captain when Barca got humiliated 8-2 by Bayern in 2020.
Captain material?? pic.twitter.com/mLTd2IS8rF
Carles Puyol Takkan Seperti Itu
Sorry but Messi should turn in the captain's armband - he's not a captain! A player like @Carles5puyol would never sit like that at half-time after losing!#not #a #captain #messi #puyol pic.twitter.com/nIPMWVEmEE
— FC Barcelona Live Moments (@fc_moments) August 15, 2020
"Maaf, tapi Messi harus melepas ban kaptennya. Dia bukan seorang kapten! Seorang pemain seperti Carles Puyol takkan pernah duduk seperti itu saat jeda setelah kalah!"
Ingin tahu jadwal dan highlights pertandingan Liga Champions? Klik di sini.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Thomas Muller Lebih Suka Mana, 8-2 vs Barcelona atau 7-1 vs Brasil?
- Potret-potret Merana Para Pemain Barcelona Dibantai Bayern Munchen 2-8
- Barcelona 2-8 Bayern dan Pembantaian-pembantaian di Liga Champions
- Real Madrid dan Barcelona Kandas, Akhir Hegemoni Spanyol di Liga Champions
- Liga Champions Musim Ini, Bayern Munchen Juaranya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona 2-8 Bayern, Lionel Messi Dinilai Tak Pantas Jadi Kapten
Liga Champions 15 Agustus 2020, 23:39
-
Thomas Muller Lebih Suka Mana, 8-2 vs Barcelona atau 7-1 vs Brasil?
Liga Champions 15 Agustus 2020, 22:48
-
Potret-potret Merana Para Pemain Barcelona Dibantai Bayern Munchen 2-8
Liga Champions 15 Agustus 2020, 21:36
-
Barcelona 2-8 Bayern dan Pembantaian-pembantaian di Liga Champions
Liga Champions 15 Agustus 2020, 20:08
-
Real Madrid dan Barcelona Kandas, Akhir Hegemoni Spanyol di Liga Champions
Liga Champions 15 Agustus 2020, 19:44
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR