
Bola.net - Duel Manchester City vs Real Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions jadi salah satu pertandingan yang paling ditunggu-tunggu Agustus nanti. Laga ini diyakini bakal berjalan sengit.
Man City mengantongi keunggulan kemenangan 2-1 di leg pertama di Santiago Bernabeu, Februari lalu. Namun, sekarang situasinya sudah berbeda, kondisi kedua tim tak lagi sama.
Madrid baru saja membungkus trofi juara La Liga, sedangkan Man City masih menyisakan dua pertandingan lagi di Premier League, vs Watford (22/7/2020) dan Norwich City (26/7/2020).
Setelahnya mereka bakal mendapat jeda istirahat dua pekan, baru menjamu Madrid di Etihad Stadium pada 8 Agustus nanti.
Apa kata Guardiola soal pertandingan sulit tersebut? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Beda cara
Beberapa waktu lalu, Zidane mengaku bakal membiarkan timnya melupakan sepak bola sejenak, sebelum akhirnya kembali menata fokus untuk menghadapi Man City. Cara ini diyakini ampuh, tapi bukan satu-satunya.
Guardiola punya cara sendiri, yang jelas berbeda. Dia tidak akan membiarkan timnya melupakan sepak bola, justru harus berlatih keras sebelum menjamu Madrid.
"Tidak, tidak, kami hanya akan beristirahat dua hari setelah laga melawan Watford, tapi setelahnya kami akan menempuh sesi latihan selama dua pekan," ungkap Guardiola kepada Goal internasional.
"Dua pertandingan ini [vs Watford dan Norwich], kami akan membuat sejumlah perubahan. Beberapa pemain yang tampil di semifinal kemarin tidak akan bermain."
Masih bersemangat
Man City baru saja tersingkir dari FA Cup, takluk 0-2 di hadapan Arsenal pada duel semifinal. Kekalahan ini menyakitkan, tapi tak lantas mengurangi semangat juang Guardiola di sisa musim.
"Sebagai pelatih, setelah Anda meraih banyak hal, Anda bakal menghadapi kesulitan untuk mengontrol situasi. Namun, saya sangat bersemangat untuk menyambut dua pekan ke depan, bersiap melawan Madrid dan menyambut musim depan," imbuh Pep.
"Begitu saya kehilangan semangat itu, begitu api dalam diri saya yang mendorong melewati kemenangan dan kekalahan padam, barulah itu jadi masalah," tutupnya.
Sumber: Goal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Karim Benzema Diklaim Sudah Selevel dengan Thierry Henry, Sepakat?
Liga Spanyol 21 Juli 2020, 16:30
-
'Zinedine Zidane Tidak Mau Melatih Gareth Bale'
Liga Spanyol 21 Juli 2020, 12:21
-
Madrid Singkirkan City di Liga Champions? Kenapa Tidak?
Liga Champions 21 Juli 2020, 11:19
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR