Bola.net - Kembalinya Leeds United ke Premier League musim depan menuai berbagai reaksi positif. Bagaimanapun Leeds adalah salah satu legenda sepak bola Inggris, sejarah mereka begitu besar.
Jelas, fans Leeds bersorak gembira, menyanyikan satu nama spesial: Marcelo Bielsa. Ya, pelatih senior dengan segudang pengalaman itulah yang menuntun Leeds kembali ke kasta tertinggi musim depan.
Pencapaian ini begitu spesial, sebab Leeds sudah 16 tahun absen dari kasta tertinggi. Yang lebih spesial lagi, Leeds pun berhasil meraih trofi Championship musim ini.
Kembalinya Leeds bersama Bielsa jelas mencuri perhatian banyak pelatih Premier League, salah satunya bos Man City, Josep Guardiola. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Reputasi Bielsa
Bagi Guardiola, nama Bielsa tidak perlu banyak perkenalan. Memang benar dia tidak pernah merasakan langsung gaya melatih Bielsa, tapi testimoni untuk itu sudah terlalu banyak.
"Saya bukan pemainnya, jadi sulit bagi saya untuk bicara soal dia. Namun, saya mengenal referensi dan pengaruhnya untuk ribuan pemain yang pernah bersama dia," ungkap Guardiola kepada Sky Sports.
"Saya beruntung terkadang bisa mendapatkan kesempatan untuk bicara dan bertemu dengan dia."
"Dia adalah pelatih otentik, sebab tidak ada pelatih lain yang bisa menerapkan gaya bermain seperti dia," imbuhnya.
Sulit Ditiru
Di mata Guardiola, yang membuat Bielsa spesial adalah gaya sepak bola spesifik yang hanya bisa dia lakukan. Dia tahu gaya main Bielsa sulit ditiru oleh tim mana pun, karena itulah Premier League musim depan diprediksi bakal lebih seru.
"Tidak ada yang bisa meniru dia dan karena itulah dia sangat spesial," sambung Guardiola.
"Untuk sepak bola Inggris, bakal luar biasa menyambut dia di Premier League musim depan dan belajar soal dia."
Bukan soal Gelar
Reputasi Bielsa terbilang kontras dengan torehan trofinya, yang terbilang sangat minim. Gelar Championship bersama Leeds ini adalah gelar pertamanya sejak tahun 2004 lalu.
Namun, di mata Guardiola, Bielsa justru istimewa karena berbeda. Bukan gelar yang membuatnya spesial, tapi kerja kerasnya menuntun banyak tim promosi ke kasta tertinggi.
"Itu jauh lebih berarti daripada gelar. Meraih gelar memang membantu Anda lebih mudah mencari pekerjaan, tapi pada akhirnya yang Anda ingat bukanlah gelar-gelar itu," lanjut Pep.
"Yang Anda ingat adalah kenangannya," pungkasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Mau Jan Oblak, Chelsea Bisa Kere Mendadak
- Manchester United Impor Gelandang Baru dari Spanyol?
- Jadon Sancho Sulit, Winger Watford Ini Bisa Jadi Alternatif Bagi MU
- Rasa Puas Itu Tidak Ada, Liverpool Masih Ketagihan Jadi Juara Tiap Musim
- Satu Telepon Sir Alex Ferguson yang Buat Cristiano Ronaldo Gabung Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Watford vs Manchester City di Mola TV
Liga Inggris 21 Juli 2020, 23:30
-
Manchester City Kebut Transfer Kalidou Koulibaly
Liga Inggris 21 Juli 2020, 16:10
-
5 Pemain yang Bisa Menjadi Pembeda Pada Duel Watford vs Manchester City
Liga Inggris 21 Juli 2020, 15:21
-
Jadwal Liga Inggris Hari Ini: Ada Laga Manchester City dan Arsenal
Liga Inggris 21 Juli 2020, 14:23
-
Nathan Ake, Diminati Manchester United tapi Gabung Man City?
Liga Inggris 21 Juli 2020, 11:37
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR