
Bola.net - Menunjuk legenda klub sebagai pelatih tak selamanya berbuah manis. Contohnya adalah Frank Lampard di Chelsea.
Chelsea telah tersingkir dari Liga Champions 2022/2023. Tim asuhan pelatih interim Frank Lampard itu disingkirkan juara bertahan Real Madrid di perempat final dengan agregat 0-4.
Chelsea kalah 0-2 saat menjamu Madrid pada leg kedua di Stamford Bridge, Rabu 19 April 2023. Dua gol Madrid disarangkan oleh Rodrygo menit 58 dan 80.
Chelsea musim ini sudah ditangani beberapa pelatih berbeda. Mereka adalah Thomas Tuchel (sampai 7 September 2022), Graham Potter (8 September 2022 sampai 2 April 2023), Bruno Saltor (interim, 2 sampai 6 April 2023), dan Lampard (interim, dari 6 April 2023).
Lampard, yang dahulu merupakan gelandang Chelsea periode 2001-2014, sebelumnya juga pernah menangani. Lampard melatih Chelsea periode 2019-2021, kemudian Everton periode 2022-2023, dan kini kembali ke Stamford Bridge.
Namun, hasil kerjanya patut dipertanyakan. Pada periode pertamanya, Chelsea cuma menang 44 kali dalam 84 laga (M44 S15 K25). Kini, dalam empat pertandingan sejauh ini, Chelsea selalu kalah.
Chelsea kebobolan tujuh gol dan hanya mampu mencetak satu gol. Mereka kalah 0-1 dari Wolverhampton dan 1-2 dari Brighton di Premier League, serta dua kali dipukul Madrid 0-2 di Liga Champions.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Lampard itu legend
Lampard legend gue setuju. Lampard jadi coach ga setuju sama sekali anjir. Bener kata Ferdinand, ngapain disitu mendingan jadi pengamat bola. https://t.co/22EaSChEZY
— Mas🔺 (@suakahujan) April 18, 2023
Tapi kalo buat ngelatih ...
Lo kebobolan 7, tapi lo nyetak 1 gol, lo tetep legenda.
— jrdnrcky (@xarlmark) April 18, 2023
Frank Lampard ✨ https://t.co/Uc9M6j0irl
Harusnya cukup jadi legenda aja
Lampard sudah cukup jadi legenda aja kalo jadi pelatih harus banyak menimba ilmu sama pelatih top minimal jadi asisten pelatih top dulu
— Star Blues 👑 (@CFCTalks_) April 18, 2023
Tanya aja sama Ole kalo gak percaya
Nah! kayaknya sukses di kasta kedua belum jaminan bisa sukses di EPL.
— Podcast Boba (@podcastboba) April 18, 2023
Kalau menurut gue sih, pemain-pemain sekelas Lampard, Gerrard, Xavi, alangkah baiknya biarin jadi Legend di klubnya aja, dibanding dijadiin pelatih, soalnya bisa ngilangin respek.
Tanya aja sama bang Ole 😂 https://t.co/MHmSBhR6M1
Belum waktunya ngelatih deh keknya
Lampard ki kualitas liga 1 indonesia, doi cuma punya nama besar as a player buat jadi pelatih yaaaa jawab sendiri deh https://t.co/0spt5g5QL3
— cobrvttt (@faubydvdln_) April 19, 2023
Coba cari hobi lain aja deh
Lampard coba cari hobi lain kek, ntah mancing ikan gitu, gausa gaya-gayaan jadi pelatih, ga cocok, coba belajar-belajar Excel atau apa kek, asal jangan pelatih aja
— gomigomi (@meowreels) April 18, 2023
Jalur orang dalem ya gini ini
Prank Lampard sebagai pelatih :
— Oknum (@AndriFH21) April 18, 2023
189 Pertandingan
82 Win
38 Draw
69 Lose
Ketika ada loker pelatih dan masuknya pake Jalur orang dalam ya begini jadinya
Chelsea ini sungguh lawak
ngeganti potter sm lampard pelatih penjas. chelsea is a big joke
— seeoldam (@rafaeelkevin) April 18, 2023
Bukti kalo gak semua pemain bagus bisa jadi pelatih bagus
Lampard 2023:
— Podcast Boba (@podcastboba) April 18, 2023
8 kali main, 8 kali kalah.
Jebolin 4, kebobolan 18.
Kadang gak semua pemain bagus, bakal jadi pelatih yang bagus juga 🤷🏼♂️ pic.twitter.com/iSM33QIj5j
Yah, kita tunggu aja langkah selanjutnya dari owner Chelsea
Mari kita tunggu langkah @todd_boehly berikutnya, apakah akan mengganti Lampard dengan pelatih yang kualitasnya lebih rendah lagi? Atau akan menunggu hingga Chelsea terus mendekati zona degradasi?
— Novan Hidayat (@nvn_hdyt) April 18, 2023
Karena nonton Chelsea yang sekarang itu ...
Masih nonton Chelsea ditangan Lampard aja udah aneh.
— Donzol (@donzoI) April 18, 2023
Alloh SWT ga suka kita melakukan perbuatan yang sia-sia.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Chelsea vs Madrid: Lampard Pikir Conor Gallagher Itu Kevin De Bruyne?
- Napoli vs Milan: Di Hadapan Calabria, Kvaratskhelia cuma Mas-mas Georgia Biasa
- AC Milan: Terakhir Kali ke Semifinal, Tembus Sampai Juara
- Tersingkir dari Liga Champions, Frank Lampard: Saya Tidak Akan Membiarkan Pemain Lolos Begitu Saja
- Semifinal Liga Champions, AC Milan: Laju Pertandingan, Gaya Main, dan Pemain Kunci
- Utak-atik Taktik Frank Lampard di Chelsea: 4 Laga, 4 Formasi Berbeda, dan 4 Kekalahan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luis Enrique Sudah Bukan Kandidat Favorit Manajer Baru Chelsea?
Liga Inggris 19 April 2023, 21:40 -
Liverpool Mulai Pergerakan untuk Rekrut Mason Mount
Liga Spanyol 19 April 2023, 19:40 -
Chelsea Impor Kiper Baru dari Jerman?
Liga Inggris 19 April 2023, 19:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR