
Bola.net - - Manchester City tengah bersiap melawat ke markas Shakhtar Donetsk pada matchday 3 Grup F Liga Champions 2018/19, Rabu (24/10) dini hari WIB. Laga ini begitu penting bagi Man City yang menelan kekalahan atas Lyon di matchday 1 beberapa pekan lalu.
Pelatih Man City, Pep Guardiola berjanji timnya akan memberikan penampilan terbaik demi menjaga asa lolos ke fase gugur. Dia meminta skuatnya menyadari bahwa Liga Champions adalah kompetisi yang jauh lebih sulit.
Kekuatan Man City musim ini tak banyak berubah dari musim lalu. Inilah salah satu sebabnya mereka dijagokan sebagai kandidat kuat juara Liga Champions. Namun beberapa waktu lalu Guardiola membantahnya.
Guardiola juga menyebut timnya bisa mengambil banyak pelajaran dari kekalahan atas Lyon beberapa waktu lalu. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Belajar dari Kekalahan
Guardiola menyebut level permainan Liga Champions jauh lebih tinggi dari Premier League. Saat ini dia hanya mau fokus menatap laga-laga di depan dengan tidak mengulangi kesalahan di laga kontra Lyon tersebut.
"Belajar dari itu [kekalahan]. Ketika anda bermain sepanjang musim, level Liga Champions jauh lebih tinggi. Jadi bekerjalah. Ini tampak mudah, tapi sebenarnya tidak," kata Guardiola di Sky Sports.
"Ketika anda memenangkan pertandingan dengan skor besar, itu sebenarnya tak mudah. Jadi kami harus belajar, kami memiliki 15 poin untuk direbut dan untuk bersaing di suatu kompetisi anda harus menyadari itu."
"Yang bisa kami perbuat adalah belajar dan mencoba menghindarinya di masa depan," sambung dia.
Siap Main

Selain itu, Guardiola juga menyebut Kyle Walker dan Kevin De Bruyne sudah siap bermain di pertandingan tersebut. Dia berjanji akan menurunkan formasi terbaik demi mengejar hasil maksimal.
"Jika mereka [De Bruyne dan Walker] berada di sini, itu karena mereka siap bermain," tutupnya.
De Bruyne baru saja kembali dari cedera ligamen yang cukup parah. Dia bermain di 30 menit akhir saat Man City menaklukkan Burnley dengan skor telak 5-0 akhir pekan lalu.
Berita Video
Chelsea Jadi Klub Paling Dibenci di Premier League. Mirror melakukan sebuah survei tentang klub yang paling dibenci di Premier League.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cari Penerus Fernandinho, Manchester City Kejar Frenkie De Jong
Liga Inggris 23 Oktober 2018, 17:00
-
Januari, Manchester City Kejar Lagi Ruben Neves
Liga Inggris 23 Oktober 2018, 15:40
-
Man City Lawan Shakhtar Donetsk, Fernandinho Bernostalgia
Liga Champions 23 Oktober 2018, 12:30
-
Ingin Berjaya di Liga Champions, Guardiola Minta Bantuan Suporter Man City
Liga Champions 23 Oktober 2018, 10:30
-
Guardiola Sebut De Bruyne dan Kyle Walker Sudah Siap Bermain
Liga Champions 23 Oktober 2018, 09:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR