
Bola.net - Inter Milan hanya mampu bermain imbang 0-0 pada kunjungan ke kandang Shakhtar Donetsk, matchday 2 Grup B Liga Champions 2020/21, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB.
Inter masih menunjukkan masalah yang sama dengan beberapa pertandingan sebelumnya. Mereka mendominasi, tapi kurang kreativitas untuk membongkar pertahanan berlapis tim tuan rumah.
Hasil ini jadi pukulan telak bagi Inter, yang pada matchday 1 lalu ditahan imbang Borussia Monchengladbach. Nerazzurri hanya meraup 2 poin dari dua pertandingan.
Di sisi lain, Shakhtar masih memuncaki klasemen sementara Grup B dengan 4 poin. Setidaknya aman di puncak sampai matchday berikutnya.
Baca ulasan pertandingan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Babak pertama
Pertandingan dimulai dengan dominasi Shakhtar. Tim tuan rumah tampak percaya diri dalam 10 menit pertama, memaksa Inter menunggu kesempatan mendapatkan bola.
Shakhtar kehilangan ritme setelah cedera Dentinho yang harus ditarik keluar di awal laga. Permainan tim tuan rumah jadi hilang arah.
Inter baru mendapatkan peluang terbaiknya di menit ke-17. Lukaku dapat ruang tembak dari jarak dekat, tapi sepakannya bisa diblok Trubin. Bola muntah disambut Barella, tapi sepakannya masih membentur tiang.
Pasukan Antonio Conte berbalik menyerang dengan percaya diri. Lukaku lagi-lagi mendapatkan peluang matang di menit ke-24, tapi masih melenceng ke tiang jauh.
Shakthar terpaksa bertahan, tapi Inter pun bermasalah dalam penyelesaian akhir. Serangan-serangan Inter tidak maksimal, gagal pada operan pemungkas.
Memasuki 10 menit akhir babak pertama, Inter masih memaksa Shakhtar bertahan, tapi tidak benar-benar mengancam. Baru di menit ke-42 ada usaha Lukaku lagi, tapi masih bisa dicegah.
Skor 0-0 tidak berubah hingga akhir babak pertama. Para pemain turun ke ruang ganti.
Babak kedua
Pertandingan dimulai kembali, Shakhtar tampak lebih percaya diri. 10 menit pertama didominasi tim tuan rumah, hanya tidak ada ancaman berarti.
Menit ke-54, giliran Inter yang mengancam lewat Lautaro. Gawang terbuka lebar setelah Trubin menepis bola, sayangnya sepakan striker Argentina ini masih melebar.
Inter kembali dalam masalah yang sama, mendominasi tapi tidak bisa menciptakan peluang matang. Shakhtar melawan dengan memasang pertahanan berlapis.
Pertandingan memasuki 10 menit akhir, Conte akhirnya membuat sejumlah pergantian pemain. Christian Eriksen masuk untuk menambah kreativitas.
Inter terus berusaha mencetak gol kemenangan, tapi peluang mereka semakin tipis, pertandingan pun mendekati akhir.
Wasit pun meniup peluit panjang. Skor 0-0 terbilang buruk bagi Inter dan positif untuk Shakhtar.
Susunan pemain
SHAKHTAR DONETSK (4-2-3-1): Anatolii Trubin; Dodo, Davit Khocholava (62' Mykola Matviyenko), Valerii Bondar, Viktor Korniienko; Marlos Bonfim (88' Alan Patrick), Maycon; Mateus Tete, Marcos Antonio, Manor Solomon; Dentinho (15' Taison).
INTER MILAN (3-5-2): Samir Handanovic; Danilo D’Ambrosio (79' Matteo Darmian), Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Arturo Vidal (79' Christian Eriksen), Ashley Young (85' Andrea Pinamonti); Romelu Lukaku, Lauturo Martinez (72' Ivan Perisic).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengapa Inter Milan Gagal Mengulang Kemenangan 5-0 Atas Shakhtar Donesk?
Liga Champions 28 Oktober 2020, 09:44
-
Walau Gagal Menang, Antonio Conte Sebut Inter Milan Sekarang Sudah Berubah
Liga Champions 28 Oktober 2020, 09:22
-
Inter Milan Imbang Lagi, Netizen: Balik ke Liga Europa Aja Deh!
Liga Champions 28 Oktober 2020, 06:00
-
Romelu Lukaku Disebut Striker Terbaik Dunia, Begini Respon Conte
Liga Italia 25 Oktober 2020, 02:45
-
Bekuk Genoa, Antonio Conte Acungi Jempol Permainan Inter Milan
Liga Italia 25 Oktober 2020, 02:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR