
Bola.net - Liga Champions musim ini hadir dengan format baru yang berbeda dari sistem grup tradisional. Seluruh 36 tim dikumpulkan dalam satu klasemen besar, setiap tim memainkan delapan pertandingan di League Phase.
Sebelumnya, kompetisi favorit ini dibagi menjadi delapan grup dengan empat tim, ketika dua tim teratas dari setiap grup akan melaju ke babak 16 besar. Sekarang, kompetisi menggunakan format "Swiss-style" dengan 36 tim peserta.
Perubahan ini tentu memengaruhi perhitungan yang dilakukan oleh klub-klub dalam upaya mereka meraih tiket ke fase gugur. Dalam format baru ini, delapan tim teratas secara otomatis akan lolos ke babak 16 besar.
Selanjutnya, tim yang menempati peringkat 9 hingga 24 harus melalui babak play-off dua leg untuk bergabung dengan delapan tim teratas di fase gugur.
Tim yang berada di posisi 25 hingga 36 akan tersingkir dari kompetisi tanpa kesempatan untuk bermain di Liga Europa.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Berapa Poin yang Dibutuhkan untuk Lolos?
Menurut perhitungan dari superkomputer Opta, 16 poin dari 24 yang mungkin diraih—dengan lima kemenangan dan satu hasil imbang dari delapan pertandingan—hampir pasti akan cukup untuk menempatkan tim di delapan besar dan lolos langsung ke babak 16 besar.
Bahkan, 15 poin juga bisa cukup untuk meraih posisi kedelapan dalam 73% simulasi yang dilakukan Opta, meskipun peluangnya lebih kecil.
Meski begitu, 14 poin, yang setara dengan empat kemenangan dan dua hasil imbang, dianggap tidak cukup untuk finis di delapan besar.
Oleh karena itu, lima kemenangan menjadi target realistis bagi tim-tim besar yang ingin mengamankan posisi aman.
Kualifikasi Babak Play-off Liga Champions
Untuk memastikan tempat di babak play-off, Opta memprediksi bahwa 10 poin—yang bisa diperoleh dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang—hampir pasti akan menjamin posisi di 24 besar.
Sementara itu, sembilan poin masih bisa cukup untuk mengamankan posisi ke-24 dalam 69% simulasi yang dilakukan.
Namun, dengan hanya delapan poin—setara dengan dua kemenangan dan dua hasil imbang—tim berisiko tersingkir lebih awal, karena jumlah tersebut hanya cukup dalam 16% simulasi.
Oleh karena itu, meraih minimal tiga kemenangan dari delapan pertandingan menjadi target realistis bagi tim-tim yang berharap untuk melaju ke fase knockout Liga Champions.
Klasemen Liga Champions 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kala Hansi Flick Dibuat Terpukau oleh Aksi Raphinha
Liga Champions 24 Oktober 2024, 18:00
-
5 Pemain Juara Liga Champions yang Kini Tidak Punya Klub
Editorial 24 Oktober 2024, 15:22
-
Rayakan Kemenangan Barcelona Dulu Baru Pikirkan El Clasico Kemudian
Liga Champions 24 Oktober 2024, 14:53
-
Dihajar Barcelona, Thomas Muller Sebut Kekurangan Bayern Munchen
Liga Champions 24 Oktober 2024, 14:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR