Bola.net - Leroy Sane terpilih menjadi man of the match pertandingan ketiga Liga Champions antara Benfica vs Bayern Munchen.
Dini hari tadi, Bayern Munchen bertandang ke Portugal. Mereka harus berhadapan dengan Benfica di pertandingan ketiga grup E Liga Champions.
Di laga ini Bayern Munchen mendominasi sejak awal. Namun Benfica bermain dengan solid sehingga membuat Die Roten cukup frustrasi di laga ini.
Di babak kedua, Bayern berhasil memaksimalkan keunggulan mereka. Mereka mengemas empat gol di babak kedua, di mana tiga gol terakhir mereka tercipta dalam kurun waktu lima menit saja.
Leroy Sane terpilih menjadi man of the match pertandingan ini. Mengapa demikian? Simak selengkapnya di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pemecah Kebuntuan
Ada beberapa alasan mengapa Sane terpilih menjadi man of the match pertandingan ini. Yang pertama karena Sane jadi sosok pemecah kebuntuan.
Seperti yang kami tuliskan sebelumnya, Die Roten sebenarnya dominan sejak awal laga. Namun mereka kesulitan membongkar pertahanan rapat Benfica.
Baru di menit 70 Bayern Munchen sukses memecahkan kebuntuan, di mana tendangan bebas Leroy Sane menjadi pembeda di laga ini.
Kontribusi Besar
Selain karena gol pertama itu, Sane juga menambah kontribusinya di laga ini.
Yang pertama ia sukses membuat assist untuk gol Robert Lewandowski di menit 82.
Hanya berselang dua menit, Sane mencetak gol keduanya. Dengan kontribusi besar itu, tidak heran jika ia yang terpilih menjadi man of the match.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Peran Ronaldo Dalam Terciptanya Gol Kulusevski ke Gawang Zenit
Liga Champions 21 Oktober 2021, 20:52
-
Bekuk Atalanta, Bukti Kejelian Ole Gunnar Solskjaer
Liga Champions 21 Oktober 2021, 20:23
-
Bukan Ronaldo atau Fernandes, Ini Pemain yang Buat Atalanta Kalah Lawan MU
Liga Champions 21 Oktober 2021, 20:01
-
Del Piero: Juventus Mulai Membaik
Liga Champions 21 Oktober 2021, 19:44
-
Absen di Laga Benfica vs Bayern Munchen, Nagelsmann Ternyata Positif COVID-19
Liga Champions 21 Oktober 2021, 18:57
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR