Mancini ditunjuk menggantikan Fatih Terim setelah Galatasaray dibantai Real Madrid 1-6 di kandang sendiri pada matchday pembuka. Juventus, yang ditahan FC Copenhagen 1-1 di matchday yang sama, adalah lawan yang akan dihadapi Mancini dan pasukannya, Kamis (03/10).
"Tugas saya adalah melanjutkan apa yang sudah dibangun Terim. Kalau mungkin adalah dengan memenangi pertandingan," kata Mancini seperti dilansir AFP.
"Masih ada lima pertandingan sisa dan Juventus adalah ujian sulit pertama. Kami harus percaya pada kemampuan diri sendiri dan berusaha untuk lolos ke babak berikutnya," imbuh Mancini.
Singkatnya waktu 'perkenalan' dengan skuat Galatasaray diyakini bakal menjadi masalah saat menghadapi Juventus di Turin. Mancini tidak membantahnya.
"Mengambil alih tim satu hari sebelum pertandingan tidaklah menguntungkan," ujar Mancini, yang dikontrak tiga tahun oleh Galatasaray.
"Saya tak punya banyak waktu untuk memahami karakteristik dan kemampuan tiap pemain, tapi untungnya mereka sudah saling mengenal satu sama lain dan cukup lama bermain bersama," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Juventus Antonio Conte justru cukup dipusingkan dengan kehadiran Mancini, yang pernah membawa Inter Milan meraih tiga Scudetto sebelum hijrah ke Inggris pada 2009, di bench Galatasaray.
"Saya senang melihat Roberto kembali melatih. Dia adalah salah satu pelatih terbaik terbaik di Eropa. Namun, saya lebih suka kalau dia diangkat nanti-nanti saja," kata Conte.
"Itu karena kehadirannya membuat kami harus melupakan semua referensi taktis terkini tentang Galatasaray," pungkas Conte. (afp/gia)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mellberg: Semoga Madrid Tak Beruntung
Liga Champions 2 Oktober 2013, 19:43
-
Iaquinta: Tevez Adalah Kunci Juventus
Liga Spanyol 2 Oktober 2013, 18:29
-
Jelang Bentrok, Melo Akui Masih Cinta Juventus
Liga Champions 2 Oktober 2013, 16:25
-
Mancini Ingin Tarik Pemain Premier League ke Turki
Liga Champions 2 Oktober 2013, 16:09
-
Romantisme Jelang Duel Juventus vs Galatasaray
Liga Champions 2 Oktober 2013, 15:31
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR