Salah satu nama yang sedang naik daun adalah gelandang bertahan milik Bayern Munich, Javi Martinez. Ia menjadi salah satu figur kunci dalam keberhasilan Die Roten meraih treble winners musim lalu.
Martinez meninggalkan Athletic Bilbao demi meraih kesuksesan yang lebih besar. Pilihannya itu terbukti tidak salah; ia berhasil mencapainya.
Meski demikian, Martinez mengungkapkan bahwa dirinya adalah pengagum berat Andres Iniesta. Ia sampai mengatakan ingin menjadi Iniesta dalam satu pertandingan saja. Berikut adalah petikan wawancara Martinez dengan Marca. (mrc/hsw)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tentang Iniesta

Martinez tak mau menyembunyikan rasa kagumnya kepada gelandang Barcelona FC itu. Ia menyebut Iniesta memiliki skill yang sangat tinggi hingga bisa mempermainkan lawan dengan mudah.
Andres seperti berasal dari dunia lain. Semua yang ia lakukan ketika menghadapi Uruguay sungguh luar biasa. Saya sering melihatnya bermain seperti melawan anak kecil saja.
Dia bisa melewati lawan-lawannya dengan sangat mudah. Saya bilang kepada Victor Valdes beberapa hari lalu bahwa saya ingin menjadi Iniesta untuk satu pertandingan saja. Andres sungguh luar biasa.
Bermain Bersama Iniesta

Melihat dan bermain bersama Iniesta adalah hal berbeda. Meski demikian, Martinez mengaku masih bisa menikmati permainan Iniesta saat bermain bersamanya di timnas.
Saya sangat menikmati permainannya. Jika dia bermain bagi lawan, saya tak pernah menikmatinya. Dia membuat saya menderita dan jika diberi ruang sedikit saja, dia bisa melakukan segalanya.
Tetapi saat kami bermain bersama, saya bisa menikmati dia melakukan banyak hal istimewa. Dia terlihat melakukan semuanya dengan sangat mudah.
Melawan Iniesta

Martinez adalah salah satu pemain yang berhasil menghentikan daya rusak Iniesta. Ia melakukannya dalam dua pertandingan babak semifinal Liga Champions.
Kesuksesan martinez menghentikan Iniesta berbuah sangat manis. Bayern bisa mengalahkan Barca dengan skor sangat telak 7-0 dalam dua leg.
Saya merasa beruntung dalam dua pertandingan semifinal Liga Champions itu. Kami bisa menghentikan kreativitas Andres. kami berhasil menekannya dan membuatnya tak menciptakan banyak bahaya.
Tentang Sergio Busquets

Busquets sudah menjadi holding midfielder Barca selama sejak kehadiran Josep Guardiola. Peran Busquets juga cukup penting dalam menjaga keseimbangan permainan Barca.
Kebetulan, Martinez memiliki posisi yang sama dengan Busquets. Ia merasa bisa belajar banyak karena kemiripan keduanya. baik Martinez dan Bisquets pernah dipasang sebagai bek tengah meski posisi aslinya adalah gelandang bertahan.
Permainan Busquets bisa jadi contoh, bukan cuma buat saya tetapi juga bagi semua gelandang bertahan. Dia menguasai semua aspek permainan. Dia bagus dalam bertahan dan menyerang. Permainannya layak mendapat pujian.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Martinez: Saya Ingin Jadi Iniesta Sekali Saja
Liga Champions 19 Juni 2013, 19:59
-
Juan Mata Tak Tertarik Bahas Transfer ke Barcelona
Piala Dunia 19 Juni 2013, 18:45
-
Reina Pahami Pemilihan Casillas
Piala Dunia 19 Juni 2013, 18:30
-
Abramovich ke Israel Untuk Dekati Thiago?
Liga Champions 19 Juni 2013, 17:13
-
Pedro Merasa Lebih Bebas di Tim Spanyol Dibanding di Barca
Piala Dunia 19 Juni 2013, 14:30
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR