Bola.net - 6 April 2010. Tanggal ini pasti tanggal yang ingin dilupakan oleh semua penggemar Arsenal.
Namun tak demikian halnya dengan penggemar Barcelona. Sebab pada tanggal ini, Lionel Messi menunjukkan magisnya dan memporak-porandakan pertahanan Arsenal.
Saat itu Barcelona menjamu Arsenal di leg kedua babak perempat final Liga Champions di Camp Nou. Di leg pertama, kedua tim bermain imbang 2-2.
Barcelona sempat unggul dua gol lebih dahulu melalui Zlatan Ibrahimovic. Tapi Arsenal kemudian bisa menyamakan skor melalui Theo Walcott dan Cesc Fabregas.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Amukan Messi
Di leg kedua, di bawah dukungan lebih dari 93 ribu pendukungnya di Camp Nou, Barcelona sempat dibuat terdiam oleh Arsenal. Di menit ke-18, Lord Nicklas Bendtner sukses menjebol gawang Blaugrana.
Akan tetapi, Barcelona tak butuh waktu lama untuk menyamakan skor. Tiga menit kemudian Lionel Messi menjebol gawang Arsenal.
Gol ini ia ciptakan dengan tendangan keras kaki kirinya dari ujung kotak penalti. Ia memanfaatkan bola sapuan bek lawan yang tak sempurna.
Gol kedua tercipta pada menit ke-37. Serangan Barca dari kiri menghasilkan kemelut di kotak penalti. Messi lalu datang dari second line dan menyambut bola pendek umpan Pedro. Ia kemudian menjebol gawang Arsenal
dengan sepakan kaki kanannya.
Gol ketiga ia hasilkan pada menit ke-42 berkat assist Seydou Keita. Kali ini dari serangan balik. Tanpa pengawalan Messi bisa berhadapan satu lawan satu dengan kiper Arsenal. Tanpa kesulitan ia pun sukses menaklukkan Manuel Almunia.
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-88, Messi menambah pundi golnya berkat assist Xavi. Kali ini ia mematahkan jebakan offside Arsenal dan mengecoh dua pemain sebelum akhirnya menendang bola di antara kedua kaki kiper The Gunners.
Video Messi Hancurkan Arsenal
Barcelona akhirnya menang telak 4- atas Arsenal. Simak momen kala Lionel Messi mengamuk dan menghancurkan The Gunners sendirian di laga tersebut berikut ini.
View this post on Instagram
Dengan hasil ini, Barcelona akhirnya menang dengan agregat 6-3 atas Arsenal.
Sekali Lari, Messi tak Terhentikan
Kekalahan telak ini membuat fans Arsenal frustrasi. Perasaan kecewa juga terlontar dari manajer The Gunners, Arsene Wenger.
Namun ia tetap bersikap sportif dengan memberikan pujian pada bintang di laga tersebut yakni Lionel Messi. Ia mengatakan bahwa Messi sangat sulit dihentikan ketika ia sudah mulai beraksi.
"Saya yakin kami kalah melawan tim yang lebih baik dari kami dan yang memiliki pemain terbaik di dunia," kata Wenger seperti dikutip dari BBC.
"Begitu ia berlari, Messi tak terbendung. Ia satu-satunya pemain yang bisa mengubah arah dengan kecepatan seperti itu," puji Wenger.
Pengakuan Lord Bendtner
Tak cuma Arsene Wenger yang memuji Lionel Messi. Striker Arsenal yakni Lord Nicklas Bendtner juga memberikan sanjungan pada pemain Argentina tersebut.
"Messi adalah pemain fenomenal di tim yang hebat," kata Nicklas Bendtner.
"Saya lebih suka dikalahkan oleh tim yang lebih baik, untuk dapat mengatakan bahwa kami melakukan apa yang kami bisa, daripada dirampok pada menit terakhir," sambungnya.
Messi yang Rendah Hati
Usai pertandingan, Lionel Messi ditanya soal aksinya yang fenomenal di laga lawan Arsenal itu. Namun Messi enggan membanggakan penampilannya.
Messi justru memberikan jawaban yang menunjukkan kerendahan hatinya. Ia ogah membahas performanya dan justru fokus pada penampilan Barcelona secara keseluruhan.
"Apa yang saya lakukan tidak begitu penting tetapi kinerja tim secara keseluruhan adalah yang terpenting," kata Messi, yang saat itu baru berusia 22 tahun.
“Itu bukan awal yang baik bagi kami, tetapi untungnya semuanya berjalan dengan baik pada akhirnya dan saya sangat senang kami memenangkan pertandingan," tegas Messi.
Susunan Pemain
Barcelona (4-4-2): Valdes; Alves, Marquez, Milito, Abidal; Pedro, Xavi, Busquets, Keita; Messi, Krkic
Pelatih: Josep Guardiola
Arsenal (4-2-3-1): Almunia: Sagna, Vermaelen, Silvestre, Clichy; Diaby, Denilson; Walcott, Nasri, Rosicky; Bendtner
Pelatih: Arsene Wenger
(UEFA/Instagram/BBC)
Jangan Lewatkan:
- Lionel Messi dan Para Pencetak Assist Terbanyak Sepanjang 2022 Sejauh Ini
- 5 Pemain Bintang yang Jadi Lawan Lionel Messi di Fase Grup Piala Dunia 2022
- Nggak Sopan! Suporter Ekuador Ini Paksa Messi Pose Bareng di Lapangan
- Drawing Piala Dunia 2022: Mengulas Grup C, Messi & Argentina Bisa Merajalela
- Jadwal Argentina di Piala Dunia 2022: Lionel Messi Ketemu Lewandowski!
- Hebatnya Natural! Kata Pjanic, Messi Jago Free Kick Meski Jarang Latihan
- Pembagian Pot Drawing Piala Dunia 2022 Qatar: Tidak Ada Messi vs Ronaldo di Fase Grup!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nostalgia Kala Messi Memporak-porandakan Arsenal 12 tahun yang Lalu
Liga Champions 6 April 2022, 23:57
-
Bye-bye MU! Ronald Araujo Sepakat Perpanjang Kontrak di Barcelona
Liga Spanyol 6 April 2022, 17:00
-
Tinggalkan Barcelona, Memphis Depay Gabung Arsenal?
Liga Spanyol 6 April 2022, 16:40
-
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Barcelona 8 April 2022
Liga Eropa UEFA 6 April 2022, 16:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR