
Bola.net - Perjalanan Juventus di Liga Champions 2022/2023 dipastikan terhenti di fase grup. Si Nyonya Tua baru mengumpulkan 3 poin dari 5 pertandingan yang telah dilakoninya.
Juventus hanya menang 1 kali di fase grup dan dan kalah dalam 4 laga lainnya. Klub asuhan Massimiliano Allegri tersebut tertahan di posisi ketiga klasemen grup H.
Jika melihat perjalanan Juventus di Liga Champions dalam 5 tahun terakhir, musim ini menjadi yang terburuk. Sebab, untuk pertama kalinya mereka gagal lolos.
Dalam tiga musim sebelumnya, Juventus masih mampu melangkah hingga ke babak 16 besar Liga Champions. Meskipun setelah itu mereka gagal bersaing.
Berikut perjalanan Juventus di Liga Champions dalam 5 musim terakhir. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
2018/2019

Liga Champions 2018/2019 bisa disebut yang terbaik bagi Juventus dalam 5 edisi terakhir. Sebab, mereka mampu melaju hingga babak perempat final.
Juventus juga berhasil melewati fase grup dengan status sebagai pemuncak klasemen. Si Nyonya Tua mengungguli Manchester United, Valencia dan Young Boys.
Di babak 16 besar, Juventus juga menyingkirkan Atletico Madrid dengan agregat 3-2. Sayangnya, mereka takluk dari Ajax Amsterdam di perempat final.
2019/2020

Pada Liga Champions musim 2019/2020, Juventus juga keluar sebagai juara grup. La Vecchia Signora memimpin grup D tanpa tersentuh kekalahan.
Juventus meraih 5 kemenangan dan 1 hasil imbang. Sehingga, mereka melaju ke babak 16 besar dengan mulus bersama Atletico Madrid.
Di fase 16 besar, Juventus bertemu Olympique Lyon. Sempat menang 2-1 di leg pertama, mereka takluk karena produktivitas gol tandang setelah kalah 0-1 di leg kedua.
2020/2021

Pada Liga Champions 2020/2021, Juventus juga tersingkir di babak 16 besar. Adalah FC Porto yang menjadi mimpi buruk bagi raksasa Liga Italia tersebut.
Awalnya, Juventus menang 3-2 ketika bermain di Italia. Akan tetapi, dalam lawatan ke Portugal, mereka takluk 2-1 dan tersingkir karena kalah dalam produktivitas gol tandang.
Di fase grup, Juventus sebenarnya tampil dengan cukup bagus. Tim yang menjuarai UCL sebanyak 2 kali tersebut mengungguli Barcelona di klasemen grup G.
2021/2022

Juventus masih kesulitan untuk melewati babak 16 besar pada Liga Champions 2021/2022. Si Nyonya Tua disingkirkan Villarreal dengan agregat 1-4.
Juventus sebenarnya tidak terlalu kesulitan di fase grup Liga Champions 2021/2022. Meskipun mereka satu grup dengan Chelsea, Zenit dan Malmo.
Juventus juga kembali menjadi juara grup H dengan raihan 15 poin. Mereka memenangi 5 pertandingan dan hanya kalah 1 kali.
2022/2023

Juventus sulit bersaing di fase grup Liga Champions 2022/2023. Mereka gagal bersaing dengan Paris Saint-Germain, Benfica dan Maccabi Haifa di grup H.
Juventus hanya meraih satu kali kemenangan di fase grup. Yakni pada matchday ketiga grup H melawan Maccabi Haifa.
Sementara 4 laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Termasuk takluk 3-4 dari Benfica yang membuat peluang Juventus untuk lolos ke babak 16 besar menjadi tertutup.
Klasemen Liga Champions Grup H
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Angel Di Maria Pastikan Bahwa Juventus Bukan Klub Terakhirnya
Liga Italia 27 Oktober 2022, 19:26
-
Perjalanan Juventus di Liga Champions dalam 5 Musim Terakhir
Liga Champions 27 Oktober 2022, 03:05
-
5 Pemain Juventus yang Tampil Melempem Saat Disingkirkan Benfica dari Liga Champions
Galeri 26 Oktober 2022, 18:33
-
Juventus Belum Ubah Sikap, Massimiliano Allegri Tidak Akan Dipecat!
Liga Champions 26 Oktober 2022, 15:21
LATEST UPDATE
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR