
- Rumor mengenai kehadiran VAR di pentas Liga Champions sempat beredar, namun Aleksander Ceferin selaku pimpinan UEFA dengan tegas menampiknya. Ia bahkan mengaku tak tahu asal muasal kabar tersebut.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar bahwa para petinggi UEFA, selain Ceferin, tertarik untuk mengimplementasikan VAR di Liga Champions mulai babak perempat final. Rumornya, keputusan penggunaan teknologi itu akan diumumkan pada September nanti.
Para petinggi UEFA tersebut diyakini merasa tertarik karena pengaruhnya di Piala Dunia 2018 kemarin. VAR memang menarik perhatian banyak publik karena dinilai berpengaruh besar terhadap pagelaran tertinggi tingkat internasional itu.
Scoll ke bawah untuk membaca komentar Aleksander Ceferin soal penggunaan VAR di Liga Champions.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Belum Yakin dengan VAR
Beberapa waktu setelahnya, Ceferin langsung angkat bicara dan menampik semua kabar yang tersiar. Pria berumur 50 tahun itu yakin bahwa teknologi VAR masih belum bisa digunakan di pentas besar semacam Liga Champions.
"Saya tidak tahu dari mana datangnya kabar itu, tetapi kami belum berbicara soal itu dan saya masih belum yakin dengan VAR," ujar Ceferin kepada Ekipa.
"Masih ada banyak hal yang perlu diperjelas. Siapa yang menentukan apakah harus melihat VAR? Wasit video ataukah yang utama?" lanjutnya.
VAR Tidak Berfungsi di Piala Dunia
Bahkan penggunaan VAR di Piala Dunia 2018 lalu tidak membuat Ceferin yakin bahwa teknologi itu sudah pantas untuk digunakan. Ia mendengar sebuah kekurangan dari wasit yang pernah memimpin sebuah laga di ajang tersebut.
"Kami harus mengadopsinya satu hari nanti, karena kami bermain di seluruh Eropa dan Liga Champions bukan turnamen sembarangan. Kami juga butuh regulasi. Lihat asisten wasit di Piala Dunia yang tidak melakukan apapun selain menunggu," tambahnya.
"Seorang wasit berkata kepada saya: 'Saat ada insiden besar, saya menaruh jari di telinga dan semuanya meninggalkan saya'. Lihat kasus Serbia, yang tidak diberikan penalti saat melawan Swiss sementara lainnya mendapatkannya," tutupnya.
Wacana penggunaan VAR mencuat setelah beberapa kasus kontroversial mengenai keputusan wasit di Liga Champions musim lalu. Salah satu yang populer adalah kala Juventus bertemu Real Madrid di leg kedua perempat final bulan April lalu.
Saksikan Juga Video Ini
Sudah kenal dengan Maskot Asian Games 2018? Cari tahu tentang mereka melalui tautan video di bawah ini.
(foti/yom)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Neymar Ingin Bertemu Barcelona Sebagai Kawan, Bukan Lawan
Liga Champions 29 Agustus 2018, 11:34 -
Presiden UEFA Belum Tertarik Gunakan VAR di Liga Champions
Liga Champions 29 Agustus 2018, 10:33 -
Drawing Liga Champions: Potensi Grup Neraka
Liga Champions 29 Agustus 2018, 09:30 -
Ajax Lolos ke Fase Grup, Ini Hasil Liga Champions Dini Hari Tadi
Liga Champions 29 Agustus 2018, 09:30 -
Gol Salto Ronaldo Jadi Gol Terbaik UEFA 2018
Liga Italia 28 Agustus 2018, 19:41
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR