
Bola.net - Virgil Van Dijk memuji penampilan Liverpool yang begitu dewasa saat menghadapi ancaman besar dari skuat Red Bull Salzburg.
Liverpool bertandang ke markas Salzrbug di Red Bull Arena di Austria di laga matchday 6 Grup E. Hasil imbang cukup bagi The Reds untuk meloloskan diri ke babak 16 besar.
Sementara itu Salzburg harus menang jika ingin lolos ke babak berikutnya. Tim asuhan Jesse Marsch itu pun akhirnya tampil enerjik sejak menit pertama dan mampu merepotkan Liverpool.
Akan tetapi pada akhirnya Salzburg dipaksa gigit jari. Pasalnya mereka kalah dari Liverpool dengan skor 0-2.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Penampilan Dewasa Liverpool
Van Dijk mengatakan bahwa pertandingan itu begitu sulit bagi Liverpool. Apalagi Salzburg punya gaya main yang cukup mirip dengan The Reds dan mereka mampu tampil apik pula.
Liverpool tak bisa mencetak gol pada babak pertama. Mereka baru bisa mencetak gol di babak kedua melalui Naby Keita dan Mohamed Salah. Van Dijk pun memuji performa The Reds khususnya di babak kedua ini.
"Kami harus siap - dan siap untuk malam yang sangat sulit karena mereka tim yang bagus. Mereka bermain sedikit mirip dengan apa yang kami coba lakukan, mengarahkan dan mencoba masuk ke belakang pertahanan dan meregangkan mereka. Mereka melakukannya dengan baik," bukanya pada situs resmi Liverpool.
"Kami harus siap dan kami mengatasinya dan kemudian jelas di akhir babak pertama kami memiliki peluang untuk mencetak 1-0, mungkin 2-0 dengan Naby tetapi sayangnya kami tidak melakukan itu," ucapnya.
"Di babak kedua kami sangat dewasa dan memainkan babak kedua yang hebat," sambung Van Dijk.
Pujian untuk Salzburg
Salzburg sendiri juga bukannya tanpa peluang. Beberapa ancaman besar bisa diciptakan ke gawang Alisson Becker. Di antaranya melalui Takumi minamino dan Erling Braut Haaland.
Van Dijk pun mengakui kehebatan Salzburg. Ia menyebut sang lawan juga layak untuk mendapatkan pujian atas penampilan solidnya.
"Keyakinan itu selalu ada tetapi Anda harus menunjukkan seberapa besar Anda benar-benar menginginkannya. Saya pikir terutama pada babak kedua kami bisa melihat ke belakang dengan baik. Gol yang kami cetak sangat bagus, sepanjang babak kedua saya pikir semua orang tampak nyaman," tuturnya.
"Jelas sekali mereka sering merusak pertahanan kami dan itulah kualitas yang mereka miliki juga dan Anda harus memberi mereka kredit untuk itu juga, dan kami menanganinya dengan cukup baik," tandas Van Dijk.
Liverpool lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup. Sementara itu Red Bull Salzburg harus turun ke kompetisi Liga Europa.
(liverpoolfc.com)
Baca Juga:
- Babak 16 Besar Liga Champions, Siapa Berani Lawan Liverpool?
- Begini Respon Fans Liverpool atas Candaan Zinedine Zidane
- Kelas Berat Semua, Ini Calon Lawan Real Madrid di 16 Besar Liga Champions
- Kapan Undian Babak 16 Besar Liga Champions? Ini Jawabannya
- Zinedine Zidane: Liverpool? Kami Bakal Menyingkirkan Mereka
- Daftar Lengkap 16 Tim yang Lolos Fase Grup Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cole Masih Anggap Messi dan Ronaldo Sebagai yang Terbaik di Dunia
Liga Champions 12 Desember 2019, 23:58
-
Cristiano Ronaldo Ingin Juventus Jumpa Real Madrid di Final Liga Champions
Liga Champions 12 Desember 2019, 22:56
-
Salzburg Konfirmasikan Liverpool Sedang Dekati Minamino
Liga Champions 12 Desember 2019, 21:49
-
Henderson Merasa Liverpool Harusnya Bisa Menang Lebih Besar Atas Salzburg
Liga Champions 12 Desember 2019, 20:47
-
Van Dijk Kepada Henderson: Kapten Fantastis!
Liga Champions 12 Desember 2019, 20:15
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR