
Bola.net - Bek kanan Liverpool, Andrew Robertson menyebut semua tim tak ingin melawan timnya pada babak 16 Besar Liga Champions. Andrew Robertson menilai Liverpool adalah tim yang dihormati banyak tim lainnya.
Liverpool menjadi unggulan di Liga Champions musim 2019/2020. The Reds tampil dengan status sebagai juara bertahan. Musim lalu, Liverpool meraih gelar juara usai menang atas Tottenham di final.
Musim ini, Liverpool menjadi satu dari 16 tim yang lolos dari fase grup. Liverpool melaju sebagai juara Grup E. Pasukan Jurgen Klopp meraih 13 poin dari enam laga yang dimainkan.
Pada babak grup, Liverpool sekali kalah dan imbang lawan Napoli. Sedangkan, empat laga lainnya mampu diakhiri dengan kemenangan. Liverpool melaju cukup impresif.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Siapa Berani Lawan Liverpool?
Selain di Liga Champions, Liverpool juga tampil bagus di Premier League. Jordan Henderson dan kawan-kawan menjadi pemimpin klasemen dengan keunggulan delapan poin. Liverpool juga belum pernah kalah/
Dengan reputasi yang apik tersebut, Andrew Robertson menilai semua tim di babak 16 Besar Liga Champions tidak ingin berjumpa Liverpool.
"Kami dihormati di Liga Champions. Melihat cara kami melakukan banyak hal dalam dua tahun terakhir, tidak ada yang ingin bermain melawan kami," kata Robertson dikutip dari BBC Sport.
"Itulah atmosfer yang kami ciptakan, sebuah tim yang telah ke final dua kali dan telah kalah sekali dan memenangkan satu final lainnya," tambah pemain berusia 26 tahun tersebut.
Para Calon Lawan Liverpool
Dengan status juara grup, di babak 16 Besar Liga Champions, Liverpool akan berjumpa runner-up grup lain dengan catatan bukan klub senegara. Dengan begitu, para calon lawan Liverpool adalah Atalanta, Lyon, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Borussia Dortmund.
"Kami akan menunggu undian dan melihat siapa yang kami dapatkan di 16 Besar. Kami tahu itu akan sulit, tetapi kami menantikan tantangan ini karena kami ingin melangkah jauh," kata Andrew Robertson.
"Tahun lalu dan tahun sebelumnya kami sangat bagus di babak gugur dan kami mengendalikan pertandingan, tetapi kami tahu bahwa sekarang kami adalah juara dan semua orang ingin mengalahkan kami," katanya.
Sumber BBC Sport
Baca Ini Juga:
- Memphis Depay Ngamuk ke Suporter Lyon, Ada Apa?
- Kapan Undian Babak 16 Besar Liga Champions? Ini Jawabannya
- Durian Runtuh! Atalanta Banjir Duit Pasca Lolos ke 16 Besar Liga Champions
- Siapa Saja Calon Lawan Liverpool di 16 Besar Liga Champions? Ada Potensi Liverpool vs Real Madrid
- Zinedine Zidane: Liverpool? Kami Bakal Menyingkirkan Mereka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cole Masih Anggap Messi dan Ronaldo Sebagai yang Terbaik di Dunia
Liga Champions 12 Desember 2019, 23:58 -
Cristiano Ronaldo Ingin Juventus Jumpa Real Madrid di Final Liga Champions
Liga Champions 12 Desember 2019, 22:56 -
Salzburg Konfirmasikan Liverpool Sedang Dekati Minamino
Liga Champions 12 Desember 2019, 21:49 -
Henderson Merasa Liverpool Harusnya Bisa Menang Lebih Besar Atas Salzburg
Liga Champions 12 Desember 2019, 20:47 -
Van Dijk Kepada Henderson: Kapten Fantastis!
Liga Champions 12 Desember 2019, 20:15
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR