Bola.net - Ada banyak alasan untuk memberikan pujian bagi Diego Simeone. Pelatih muda asal itu telah berhasil mengembangkan Atletico Madrid menjadi tim yang tangguh, memiliki karakter dan bisa meraih kemenangan.
Kesuksesan Atleti banyak dianggap sebagai kejutan karena sebelumnya mereka dianggap berada satu level di bawah Barcelona FC dan Real Madrid. Tapi musim ini Atleti berhasil mendobrak anggapan itu.
Di La Liga, Atleti masih menjadi pemuncak klasemen sementara. Sementara itu, di Liga Champions mereka sudah lolos ke semifinal dengan mengalahkan Barcelona FC.
Berikut adalah kehebatan Diego Simeone versi Marca. Harian olahraga asal kota Madrid itu tak mau ketinggalan memberikan pujian kepada El Cholo. (mrc/hsw)
Atletico Dihormati

Namun sudah 40 tahu sejak Atleti terakhir mencapai babak semifinal Liga Champions (Piala Eropa pada masanya). Simeone sudah berhasil membuat Atleti mengingat kembali rasanya menjadi penantang utama di kancah Eropa.
Filosofi Jelas

Di atas kertas, kekuatan Atleti dianggap masih berada di bawah Barca dan Madrid. Namun kekompakan, intensitas tinggi dan kerja keras sepanjang laga membuat Atleti mampu menutupi kekurangan teknis mereka (dibanding Barca dan Madrid).
Super Koke

Dengan bimbingan Simeone, Koke kini bukan hanya menajdi jantung permainan Atleti, tetapi ia juga mulai menjadi berkontribusi bagi timnas Spanyol. tak mudah bagi siapa pun untuk masuk ke timnas Spanyol, apalagi jika berposisi di lini tengah.
Mampu Memberikan Kepercayaan Diri

Bukan cuma itu, Simeone juga mampu memberikan rasa percaya diri yang tinggi kepada pemain. Ucapan Simeone mampu memberi keyakinan kepada timnya meski harus menghadapi tim-tim besar.
Moncernya Diego Costa

Ketika Falcao yang merupakan pencetak gol utama mereka musim lalu pergi, persiapan yang dijalani Costa sudah rampung. Ia bisa melesat menggantikan peran Falcao dan kini banyak dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik dunia.
Rotasi dan Kedalaman Tim

Namun Simeone mampu mengakali kesulitan tersebut. Selain dengan mengembangkan bakat dari akademi sendiri, Simeone juga sukses dengan berbagai transfer murah dan pinjaman yang dilakukannya.
Hasilnya, Atleti memiliki kedalaman tim yang bagus dengan pemain-pemain seperti Thibaut Courtois dan Diego Ribas.
Ambisi Pemain

Contoh terbaik mungkin adalah David Villa. Simeone memberikan kepercayaan kepada Villa untuk tampil sebagai pemain utama ketika baru datang dari Barcelona pada awal musim.
Villa kemudian sempat dijadikan pemain cadangan pada tengah musim dan kini kembali menjadi pemain utama. Hal ini tidak terjadi secara kebetulan. Simeone tahu Villa butuh kepercayaan diri setelah meninggalkan Barca dan kini Villa harus membuktikan diri masih layak masuk timnas Spanyol di Piala Dunia mendatang.
Merebut Kota Madrid

Atleti berhasil mengalahkan Madrid di final Copa del Rey musim lalu. Hebatnya, kemenangan itu diraih Atleti di kandang Madrid; Santiago Bernabeu. Musim ini pun Atleti sukses mengalahkan Madrid di Bernabeu dalam ajang La Liga.
Selain itu, Atleti saat ini masih unggul di klasemen sementara La Liga. Entah keunggulan ini akan bertahan atau tidak, namun Simeone sudah berhasil mengakhiri dominasi Madrid selama kurang lebih 15 tahun terakhir.
La Liga Bukan Duopoli Lagi

Sudah terlalu lama La Liga menjadi balapan dua kuda. Kini Atleti, si kuda hitam, sudah berhasil menyusul dan bahkan menyalip keduanya di balapan musim ini.
Atmosfer Riuh Calderon

Tim Atleti asuhan Simeone ini adalah tim para pemenang. Setelah sekian tahun hanya dianggap sebagai klub inferior, kini Atleti dan fans mereka sudah bisa menepuk dada. Hal ini terlihat ketika Atleti menjamu Barca di leg kedua babak perempat final Liga Champions.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Neuer Tak Sabar Kembali ke Santiago Bernabeu
Liga Champions 11 April 2014, 23:53
-
Guardiola: Saya Sudah Kenal Madrid Dengan Baik
Liga Champions 11 April 2014, 23:00
-
Casillas: Menyingkirkan Bayern Adalah Tantangan Bagi Real Madrid
Liga Champions 11 April 2014, 21:58
-
Hazard: Saya Lebih Mirip Messi Ketimbang Ronaldo
Liga Champions 11 April 2014, 21:58
-
Guardiola: Madrid Hebat Dengan Pelatih Hebat Pula
Liga Champions 11 April 2014, 21:39
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR