
Bola.net - Pierre-Emerick Aubameyang sudah menjadi pemain penting Arsenal sejak bergabung dengan klub pada 2018. Aubameyang mampu mencetak banyak gol untuk Arsenal.
Aubameyang tercatat telah mencetak 61 gol selama bermain bersama Arsenal. Jumlah tersebut ditorehkan dalam 97 penampilan di semua kompetisi untuk The Gunners.
Namun, masa depan pemain asal Gabon itu sedang tidak pasti. Aubameyang berpotensi meninggalkan Arsenal pada bursa transfer musim panas mendatang.
Kontrak Aubameyang dengan Arsenal akan habis pada tahun 2021 mendatang. Akan tetapi, mantan pemain Borussia Dortmund itu enggan memperpanjang kontrak baru di klub.
Alhasil, Arsenal bisa dipaksa untuk menjual Aubameyang pada bursa transfer musim panas. Apabila hal itu terjadi, maka akan sangat merugikan The Gunnes.
Berikut ini tiga alasan Arsenal tidak boleh kehilangan Pierre-Emerick Aubameyang seperti dilansir Sportskeeda.
Arsenal Akan Kehilangan Ketajaman
Mantan striker Borussia Dortmund ini adalah sumber gol utama untuk Arsenal di semua kompetisi. Kehilangan Aubameyang bisa membuat The Gunners mendekam di tempat yang buruk di Premier League.
17 gol yang dicetak Aubameyang adalah 43% dari total gol yang dicetak oleh anak buah Mikel Arteta di kasta tertinggi sepak bola Inggris musim ini. Sang striker bahkan bertanggung jawab memenangkan 16 poin untuk mereka.
Pemain berusia 30 tahun itu sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu striker paling klinis dalam sejarah Arsenal, yang memiliki rasio gol per menit terbaik kedua di era Premier League. Dia juga telah mencetak 49 gol hanya dalam 75 penampilan di liga, yang membuatnya akan menjadi pemain tercepat untuk mencapai 50 gol untuk The Gunners dan keseluruhan terbaik kelima.
The Gunners tidak memiliki pencetak gol yang bisa diandalkan di depan gawang belakangan ini. Dengan demikian, kehilangan Aubameyang akan melukai mereka dalam jangka panjang.
Tidak Mudah Mencari Penggantinya
Di atas kertas, sepertinya Arsenal memiliki lini depan yang cukup solid dengan pemain seperti Alexandre Lacazette, Nicolas Pepe, Gabriel Martinelli dan tentu saja Aubameyang. Namun, ini justru menjadi pertunjukan satu orang yang dipimpin oleh Aubameyang, yang sangat tajam di depan gawang sehinga memenangkan Sepatu Emas Premier League di musim penuh pertamanya di klub pada musim 2018-19.
Meski Lacazette mungkin tidak menawarkan torehan gol yang sama seperti Aubameyang, kekuatannya yang sebenarnya terletak pada pengaturan gol dan permainan tim secara umum.
Sementara itu, Martinelli masih belum siap untuk menggantikan Aubameyang. Namun, dia adalah talenta yang menjanjikan yang akan mampu menghasilkan 20 gol atau lebih dalam satu musim jika dituntun dengan baik. Di sisi lain, The Gunners sudah berinvestasi banyak dengan Nicolas Pepe pada musim panas lalu tetapi pemain internasional Pantai Gading itu sejauh ini tidak mengesankan.
Menggantikan Aubameyang dalam waktu yang singkat akan membuat Mikel sakit kepala. Striker yang tajam bukan hanya tidak murah tetapi tidak bermain di Liga Champions akan menjadi batu sandungan bagi Arsenal dalam mencari pengganti Aubameyang.
Akan Melukai Moral Tim
Aubameyang adalah salah satu sosok paling penting dalam rencana Mikel Arteta untuk membangun kembali Arsenal. Bahkan mantan asisten pelatih Manchester City itu menyerahkan ban kapten kepada Aubameyang meski sang pemain belum cukup lama berada di klub.
Aubameyang adalah pemain tim yang hebat dan terhubung dengan baik dengan semua orang di lapangan dan duetnya dengan Alexandre Lacazette sangat terkenal. Pada saat yang sama, dia juga dikenal sebagai sosok yang populer di ruang ganti.
Aubameyang adalah salah satu pemain paling berpengalaman di skuad The Gunners dan telah menjadi mentor bagi pemain seperti Gabriel Martinelli, Bukayo Saka dan beberapa pemain muda lainnya di klub. Itu membuat Aubameyang sama pentingnya ketika beada di luar lapangan.
Aubameyang juga merupakan pemain yang dipandang semua orang dan kehilangan sang striker pada saat yang sangat penting di mana klub sedang berjuang untuk membangun kembali bisa menyebabkan efek domino dari eksodus pemain. Meskipun sebagai striker bisa digantikan, sulit untuk memikirkan pemain mana pun yang bisa meniru semua yang dia lakukan di belakang layar.
Sumber: Sportskeeda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Cinta Arsenal untuk Jesse Lingard Bertepuk Sebelah tangan
Liga Inggris 6 April 2020, 20:20 -
Liverpool Ramaikan Perburuan Ryan Fraser
Liga Inggris 6 April 2020, 17:00 -
3 Alasan Arsenal Tak Boleh Kehilangan Pierre-Emerick Aubameyang
Editorial 6 April 2020, 15:56
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR