6 Kandidat Pelatih Baru Spanyol

Bola.net - Bola.net - Perjalanan Spanyol di Piala Dunia tidak berjalan sesuai rencana. Setelah mengalahkan Italia di posisi puncak klasemen grup dalam fase kualifikasi, segalanya tampak cerah bagi La Roja. Diego Costa akhirnya menjadi pilihan utama. Isco berubah menjadi bintang. David De Gea bisa mengklaim status kiper terbaik dunia.

Julen Lopetegui diumumkan sebagai pelatih baru Real Madrid dua hari sebelum pertandingan pertama Spanyol di turnamen. Namun, 48 jam kemudian, Fernando Hierro yang memimpin pertandingan pembuka melawan Portugal.

Spanyol secara mengejutkan harus tersingkir dari Piala Dunia oleh Rusia lewat adu penalti. Mantan kapten Madrid itu pun hanya bertahan 25 hari sebagai pelatih La Roja. Federasi Sepakbola Spanyol sekarang sedang mencari pelatih baru.

Berikut adalah enam kandidat pelatih Spanyol seperti dilansir FTB90.

Albert Celades

Saat ini menangani Spanyol U-21, pria berusia 42 tahun itu memimpin La Rojita ke final Euro 2017, meski kalah 1-0 oleh Jerman. Jika diberi kesempatan, dia mungkin akan memanggil beberapa talenta muda berbakat.

Pernah membela Barcelona dan Real Madrid saat masih bermain, kemampuannya menangani ego dari kedua belah pihak tidak menjadi masalah besar. Sudah mengetahui seluk-beluk sistem RFEF, Celades adalah pelatih muda yang bisa membangkitkan Spanyol.

Luis Enrique

Sama seperti Celades, Luis Enrique pernah membela dua klub terbesar Spanyol. Lebih dikenal karena waktunya di Barcelona, Enrique mengambil cuti panjang setelah tiga tahun menangani Blaugrana. Lowongan Spanyol mungkin bisa membuatnya kembali melatih.

Digosipkan menjadi target Chelsea, Enrique juga dikaitkan dengan Arsenal sebelum Unai Emery mengambil alih. Namun, akan mengejutkan jika pelatih kelahiran Gijon itu masih belum kembali melatih pada musim ini.

Mengumpulkan 62 caps untuk Spanyol sebagai pemain, dia tahu apa artinya mengenakan jersey merah.

Rafael Benitez

Setelah membawa Newcastle kembali ke Premier League, Rafa membuat keajaiban meski dengan anggaran terbatas mereka bisa finis di posisi ke-10 pada musim kemarin.

Rafa punya banyak pengalaman setelah membawa Valencia mereka gelar liga pertama mereka dalam 31 tahun, dan mengantarkan Liverpool meraih Piala Eropa kelima. Tidak dikenal karena sepak bola yang indah, Benitez adalah pelatih yang menekannya pada taktik ketimbang bakat.

Itu mungkin bukan yang ingin didengar Spanyol, tetapi bisa membuktikan apa yang mereka butuhkan.

Arsene Wenger

Setelah 22 tahun bertugas di Arsenal, Arsene Wenger memutuskan untuk pergi.

Sebagai orang yang bertanggung jawab mengubah sepakbola Inggris, pria Prancis itu tidak pernah jauh dari sorotan. Wenger punya banyak pengalaman dalam dunia kepelatihan. Banyak yang berpikir bahwa sudah waktunya untuk pensiun, tetapi Wenger tampaknya masih belum bersedia.

Setelah mengisyaratkan ingin terus melatih, pekerjaan tim nasional mungkin akan sangat menarik. Jauh dari aktivitas transfer dan tekanan setiap minggu, Wenger akan punya waktu untuk membangun Spanyol lagi dengan lebih baik.

Michel

Dengan 21 gol dalam 66 pertandingan untuk Spanyol antara 1985 dan 1992, Michel adalah kandidat lain yang bisa dipertimbangkan. Mantan gelandang kanan itu menghabiskan sebagian besar karir bermainnya di ibu kota Spanyol dengan memperkuat Real Madrid selama 20 tahun. Menjalani kariernya dari akademi dan tim B, Michel membuat lebih dari 400 penampilan untuk Los Blancos.

Baru-baru ini dilepas oleh Malaga, Michel pernah melatih di beberapa negara dengan Olympiakos dari Yunani, dan raksasa Prancis Marseille. Meski berbakat, Michel dianggap surplus untuk level internasional pada usia 29 tahun. Sang pelatih mungkin tertarik menangani dengan La Roja.

Aitor Karanka

Karanka memulai karir profesionalnya di Athletic Bilbao. Selama lima tahun dengan Real Madrid, dia mengumpulkan tiga medali juara Liga Champions, sebelum kembali ke klub asalnya.

Karanka mulai beralih ke dunia kepelatihan saat menjadi pelatih tim Spanyol U-16, dan dari sana dia menjadi asisten di Real Madrid. Diumumkan sebagai bos Middlesbrough pada tahun 2013, dia berhasil mengantarkan klub kembali ke Premier League.

Namun, setelah Boro terdegradasi, dia pindah ke Nottingham Forest. Jika federasi sepakbola Spanyol menginginkan perubahan radikal, Karanka bisa menjadi orang yang tepat.