Bola.net - harus membayar mahal ketidakmampuan mereka dalam mengatasi counter attack dan kegagalan meredam Cristiano Ronaldo di Solna. Meski mesin gol Zlatan Ibrahimovic bermain gemilang, Swedia takluk 2-3 oleh hat-trick sang kapten Portugal. Pasukan Erik Hamren terpaksa mengubur mimpi tampil di Piala Dunia 2014.
Setelah kalah 0-1 lewat gol Ronaldo di Lisbon pada leg pertama, Swedia ganti menjamu Portugal di Friends Arena, Rabu (20/11). Ibrahimovic mencetak dua gol bagi Swedia, tapi tak cukup untuk meloloskan negaranya karena Ronaldo mengukir tiga. Swedia tersingkir, sedangkan Selecao das Quinas melenggang dengan total agregat 4-2.
Pelatih Portugal Paulo Bento tak bisa memainkan striker Helder Postiga, yang cedera saat pemanasan dan menggantinya dengan Hugo Almeida. Sementara itu, Swedia memakai formasi dan komposisi yang sama dengan ketika kalah di leg pertama.
Tertinggal agregat satu gol, Swedia mau tak mau harus keluar menyerang. Keadaan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Portugal. Meski kalah penguasaan bola, tingginya lini pertahanan Swedia mereka habisi dengan serangan balik cepat memanfaatkan speed Ronaldo di barisan depan.
Dengan skema itulah, Portugal membuka keunggulan di menit 50. Sebuah operan dari garis pertahanan sampai ke kaki playmaker Joao Moutinho, yang kemudian mengirim through ball matang pada Ronaldo yang berlari dari sektor kanan dan forward Real Madrid itu sukses menaklukkan Andreas Isaksson di bawah mistar.
Swedia butuh performa apik para pemainnya demi mendapat lebih banyak gol. Namun, dari semua nama, hanya Kim Kallstrom dan Ibrahimovic yang bermain hebat. Lewat dua pemain itu juga, Swedia berbalik unggul 2-1. Meneruskan corner Kallstrom, Ibrahimovic mencetak gol penyama kedudukan pada menit 68. Empat menit berselang, striker PSG itu mencetak gol keduanya dengan tendangan bebas dari ujung area penalti Portugal. Agregat berubah menjadi 2-2, tapi Swedia masih kalah gol tandang.
Swedia pun semakin dominan dan menguasai jalannya permainan. Ball possession mereka bahkan menyentuh angka 62%. Namun, kreativitas dalam membuka jalan ke arah gawang sangat minim sehingga hanya bisa menghasilkan 9 shot. Portugal sendiri bermain lebih direct. Dimotori Moutinho, Nani dan Joao Pereira di kanan serta mobilitas Almeida di lini depan, Portugal berkali-kali mengancam gawang Swedia.
Saat Swedia lebih gencar menyerang namun frustasi karena kesulitan menciptakan peluang itulah, serangan balik Portugal kembali memakan korban dan Ronaldo lagi-lagi menjadi aktor utamanya. Pada menit 77, memanfaatkan assist Almeida, Ronaldo mencetak gol keduanya. Dua menit berselang, Ronaldo menuntaskan assist Moutinho, menorehkan hat-trick, menyamai rekor 47 gol Pauleta untuk Portugal, sekaligus memutus napas Swedia.
Dibandingkan leg pertama, Ibrahimovic maupun Ronaldo sama-sama menampilkan performa yang jauh lebih baik di laga ini. Namun, Ronaldo lah yang tersenyum paling akhir.
Duel Ibrahimovic vs Ronaldo pun berakhir sampai di sini dengan skor akhir Ibra 2 dan Ronaldo 4, sesuai total agregat Swedia vs Portugal.
Portugal lolos ke Piala Dunia untuk kali keempat secara beruntun, sedangkan Swedia dua kali berturut-turut gagal tampil di putaran utama.
*Data serta statistik via WhoScored. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Swedia 2-3 Portugal: 5 Kesimpulan Laga di Solna
Editorial 20 November 2013, 16:16 -
Ronaldinho Isyaratkan Kembali ke Eropa
Liga Eropa Lain 20 November 2013, 12:23 -
ANALISIS: Swedia 2-3 Portugal, Tiga Counter Mematikan
Editorial 20 November 2013, 10:33 -
Preview: Uruguay vs Yordania, Incar Kesempurnaan
Piala Dunia 19 November 2013, 18:00 -
Ancelotti Bandingkan Skuat PSG dan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2013, 09:32
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR