
Bola.net - Sebuah laga menegangkan tersaji di Turin ketika bermain imbang 3-3 melawan 10 pemain Inter Milan pada giornata 8 Serie A 2013/14, Senin (21/10). Secara garis besar, thriller ini merupakan adu dominasi kontra akurasi yang disuguhkan oleh kedua tim di atas arena.
Bermain dengan 10 orang sejak kiper Samir Handanovic dikartu merah pada menit 5 membuat Inter berada dalam situasi sulit. Pelatih Walter Mazzarri pun terpaksa mengubah skema permainan Inter dengan mengorbankan second striker Mateo Kovacic untuk kiper pengganti Juan Carrizo.
Meski kalah jumlah pemain, Inter masih bisa bertahan, karena Carrizo sukses menepis eksekusi penalti Alessio Cerci. Namun, lama-lama, Inter keteteran juga. Penguasaan bola lantas dikuasai sepenuhnya oleh pasukan Giampiero Ventura.
Setelah 20 menit berlalu, Torino mendapatkan gol yang mereka incar. Memanfaatkan kelengahan Rolando dalam menjaga wilayahnya di kanan, Alexander Farnerud bisa lolos dan mengubah skor jadi 1-0.
Tebalnya lini tengah Torino membuat Inter memprioritaskan serangan dari sayap, terutama dari kanan lewat Fredy Guarin dan . Guarin pun berperan besar dengan menyamakan kedudukan lewat tendangan overhead memanfaatkan satu dari dua corner yang didapat Inter sepanjang laga.
Di babak kedua, Torino meningkatkan tekanan dan kembali unggul setelah sepakan keras Ciro Immobile bersarang di gawang Carrizo. Namun, Inter yang kalah possession menandinginya dengan efektivitas serangan dan berbalik memimpin lewat dua gol Rodrigo Palacio memanfaatkan kegagalan kiper Daniele Padelli dalam menangkap bola serta assist pemain pengganti Ishak Belfodil.
Bukan situasi yang diharapkan oleh Torino. Unggul jumlah pemain merupakan keuntungan. Akan sangat disayangkan kalau mereka tak bisa memanfaatkannya. Torino pun semakin gencar menyerang dan mengurung Inter di wilayahnya sendiri.
Di menit 90, Torino akhirnya sukses mencetak gol penutup sekaligus memastikan laga berkesudahan imbang setelah tendangan bebas pemain pengganti Nicola Bellomo salah diantisipasi oleh Carrizo.
Secara keseluruhan, ini adalah hasil paling adil bagi kedua kubu. Saat Torino menciptakan begitu banyak peluang dan mendapat tiga gol berkat keunggulan penguasaan bola, Nerazzurri mengimbanginya dengan akurasi di depan gawang.
Namun, mungkin Cerci bakal jadi orang paling menyesal karena gagal mencetak gol dari penalti, satu peluangnya menerpa mistar, dan tak bisa membantu timnya meraih kemenangan dalam situasi yang sebenarnya sudah sangat menguntungkan.
Seandainya Torino memiliki finisher top seperti Palacio, mungkin Inter sudah dipaksa pulang dengan tangan hampa.
*Semua data dan statistik via WhoScored.com. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AS Roma Konfirmasi Cedera Francesco Totti
Liga Italia 21 Oktober 2013, 20:58
-
Rossi Ternyata Cetak Hattrick Saat Kondisinya Belum 70 Persen
Liga Italia 21 Oktober 2013, 20:37
-
Barzagli Tak Menduga Fiorentina Bisa Comeback
Liga Italia 21 Oktober 2013, 16:10
-
ANALISIS: Torino 3-3 Inter, Dominasi vs Akurasi
Editorial 21 Oktober 2013, 12:29
-
Montella: Rossi Bukan Striker Egois
Liga Italia 21 Oktober 2013, 10:30
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR