Bikin Jerman Tumbang, 5 Pemain Inggris U-21 Ini Cocok Masuk Skuad Thomas Tuchel di Piala Dunia 2026

Bikin Jerman Tumbang, 5 Pemain Inggris U-21 Ini Cocok Masuk Skuad Thomas Tuchel di Piala Dunia 2026
Timnas Inggris jadi juara Euro U-21 2025 (c) AP Photo/Petr David Josek

Bola.net - Timnas Inggris U-21 baru saja mempertahankan gelar juara Euro U-21 dengan cara yang luar biasa. Dalam final melawan Jerman, tim muda Inggris menang 3-2 lewat drama perpanjangan waktu.

Penampilan apik skuad asuhan Lee Carsley memunculkan banyak nama baru yang layak naik tingkat. Beberapa dari mereka sudah menunjukkan kualitas setara pemain senior.

Thomas Tuchel, pelatih timnas Inggris, jelas harus mulai melirik opsi dari tim U-21. Apalagi performa tim senior belum benar-benar meyakinkan sejak ia ditunjuk.

Piala Dunia 2026 bisa jadi momen yang tepat untuk transisi generasi di skuad Tiga Singa. Menyegarkan tim dengan energi muda bisa memberikan kejutan positif.

Inilah lima pemain muda Inggris yang tampil gemilang di Euro U-21 dan layak masuk skuad utama di Piala Dunia 2026 mendatang.

1 dari 5 halaman

1. Harvey Elliott

Harvey Elliott dari Inggris merayakan gol dalam pertandingan final Euro U-21 2025 antara Inggris dan Jerman di Stadion Nasional di Bratislava, Slovakia, Sabtu, 28 Juni 2025 (c) AP Photo/Petr David Josek

Harvey Elliott dari Inggris merayakan gol dalam pertandingan final Euro U-21 2025 antara Inggris dan Jerman di Stadion Nasional di Bratislava, Slovakia, Sabtu, 28 Juni 2025 (c) AP Photo/Petr David Josek

Harvey Elliott tampil luar biasa di Euro U-21 dan menunjukkan bahwa dirinya siap naik ke level berikutnya. Meski jarang jadi pilihan utama di Liverpool, ia tampil menonjol di Slovakia.

Dua gol spektakuler ke gawang Belanda dan satu gol pembuka ke gawang Jerman memperlihatkan ketajamannya. Ia bukan hanya gelandang kreatif, tapi juga bisa jadi pemecah kebuntuan.

Elliott bisa memberi warna baru di lini serang Inggris, terutama dalam laga-laga uji coba mendatang. Brighton saat ini jadi favorit untuk mendatangkannya, mengalahkan minat dari Chelsea dan Dortmund.

2 dari 5 halaman

2. Omari Hutchinson

Selebrasi Omari Hutchinson dkk. dalam laga Premier League antara Ipswich Town vs Manchester United, Minggu (24/11/2024). (c) AP Photo/Dave Shopland

Selebrasi Omari Hutchinson dkk. dalam laga Premier League antara Ipswich Town vs Manchester United, Minggu (24/11/2024). (c) AP Photo/Dave Shopland

Omari Hutchinson menunjukkan bahwa ia pantas dilirik meski Inggris punya stok winger melimpah. Di turnamen Euro U-21, ia tampil eksplosif dan berkontribusi langsung dengan gol di final.

Ia dikenal sebagai pemain yang tak takut berduel satu lawan satu dan punya kemampuan teknik tinggi. Usianya baru 21 tahun, tapi mental bertandingnya sudah sangat matang.

Beberapa klub Premier League disebut memburu jasanya, termasuk West Ham dan Fulham. Jika pindah dan tampil konsisten, bukan tak mungkin ia masuk radar timnas senior jelang Piala Dunia.

3 dari 5 halaman

3. Tino Livramento

Duel Raheem Sterling dan Tino Livramento dalam laga perempat final Carabao Cup antara Chelsea vs Newcastle, Rabu (20/12/2023). (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Duel Raheem Sterling dan Tino Livramento dalam laga perempat final Carabao Cup antara Chelsea vs Newcastle, Rabu (20/12/2023). (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Persaingan di posisi bek kanan timnas Inggris mulai menipis seiring pensiunnya Trippier dan turunnya performa pemain lain. Kyle Walker makin menua dan Reece James belum lepas dari cedera.

Trent Alexander-Arnold belum jadi pilihan utama di level internasional. Maka, Tino Livramento muncul sebagai opsi yang menjanjikan di masa depan.

Ia tampil reguler di fase gugur Euro U-21 dan debut bersama timnas senior tahun lalu. Karakternya yang dinamis cocok dengan kebutuhan Inggris saat ini.

4 dari 5 halaman

4. Jarell Quansah

Jarell Quansah berduel dengan Dominic Solanke dalam laga leg pertama semifinal Carabao Cup antara Tottenham vs Liverpool, Kamis (9/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Ian Walton

Jarell Quansah berduel dengan Dominic Solanke dalam laga leg pertama semifinal Carabao Cup antara Tottenham vs Liverpool, Kamis (9/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Ian Walton

Meski bermain di sebelah Virgil van Dijk, Jarell Quansah masih menuai banyak kritik. Kesalahan individu membuat posisinya di Liverpool mulai goyah.

Arne Slot mencadangkannya setelah hanya satu babak di laga pertamanya sebagai pelatih Liverpool. Selanjutnya, menit bermain Quansah terbatas.

Namun, bakatnya terlihat jelas di Euro U-21 saat ia tampil semakin dominan dari laga ke laga. Jika sukses di Leverkusen musim depan, ia bisa jadi solusi baru bagi lini belakang Inggris.

5 dari 5 halaman

5. Elliot Anderson

Pelatih Inggris, Lee Carsley memberikan instruksi kepada pemain Inggris, Elliot Anderson, dalam laga semifinal Euro U-21 melawan Belanda. (c) AP Photo/Petr David Josek

Pelatih Inggris, Lee Carsley memberikan instruksi kepada pemain Inggris, Elliot Anderson, dalam laga semifinal Euro U-21 melawan Belanda. (c) AP Photo/Petr David Josek

Inggris belum menemukan gelandang yang mampu menjaga keseimbangan dan mengatur ritme di tengah lapangan. Kekuatan fisik sudah ada, tapi ketenangan saat menguasai bola masih kurang.

Declan Rice terlalu sering bekerja sendirian, dan Conor Gallagher cenderung bermain sporadis. Elliot Anderson menawarkan sesuatu yang berbeda: kontrol, visi, dan keberanian.

Ia jadi penentu saat tampil dari bangku cadangan melawan Spanyol dan memimpin lini tengah di dua laga terakhir Euro U-21. Jika tak segera dipanggil timnas senior, bisa jadi Skotlandia lebih dulu merebut jasanya.

Sumber: Planet Football


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL