Daftar Pesepakbola yang Merayakan Golnya ke Gawang Mantan

Bola.net - Bola.net - Dalam dunia sepak bola, umumnya seorang pemain yang berpindah klub akan tetap berusaha menghormati mantan klubnya. Namun hal itu juga masih tergantung dengan perlakuan klub terhadap sang pemain.

Sering kali kita saksikan seorang pemain yang mencetak gol tidak akan merayakan gol tersebut sebagai bentuk rasa hormat yang mereka tunjukkan kepada para fans dan klub itu sendiri.

Kendati demikian tak sedikit pula pemain yang melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang mantan klubnya. Berikut ini adalah beberapa daftarnya.

David Luiz

Sebelum laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea dan PSG digelar, David Luiz sudah berjanji dirinya tak akan berselebrasi andai menjebol gawang sang mantan klub.

Namun saat berada di lapangan semuanya berubah. PSG yang tampil luar biasa dengan defisit satu pemain membuat emosi Luiz meluap-luap kala dirinya mencetak gol krusial di menit akhir babak kedua. Kendati demikian, melalui pers Luiz meminta maaf kepada fans Chelsea karena ia sudah terbawa emosi.

Danny Welbeck

Di awal musim ini Danny Welbeck ditendang dari Manchester United usai klub mendatangkan sederet pemain top baru. Sang manajer, Louis Van Gaal bahkan menyebut Welbeck hanya memiliki standar untuk berada di bangku cadangan Setan Merah.

Di laga perempat final FA Cup yang dihelat di Old Trafford, penyerang Inggris tersebut berhasil mencetak gol kemenangan Arsenal dan tanpa sungkan meluapkan emosinya di hadapan para fans United.

Wayne Rooney

Wayne Rooney adalah salah satu pemain top yang berasal dari akademi Everton. Ia juga sempat menyatakan kecintaannya kepada klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut dengan mengatakan 'Once a blue will always blue'.

Namun fans Everton serasa dikhianati ketika melihat pemain muda yang dulu mereka puja tanpa sungkan merayakan gol yang dicetaknya ke gawang The Tofees.

Emmanuel Adebayor

Sampai saat ini tindakan provokasi Adebayor saat masih berseragam Manchester City kepada para fans Arsenal dianggap sebagai yang paling terkenal. Dalam kemenangan 4-2 atas Arsenal, Adebayor yang turut mencetak gol tanpa rasa sungkan dengan sengaja berlari di sepanjang lapangan hanya untuk secara khusus berselebrasi di hadapan para fans Arsenal.

Carlos Tevez

Karena merasa segala sumbangsih yang diberikannya untuk Manchester United tak dihormati oleh Sir Alex Ferguson, Carlos Tevez dengan sengaja memilih hijrah ke Manchester City.

Kesempatan membalas dendam akhirnya datang dan Tevez berhasil memanfaatkan itu dengan sebaik-baiknya. Dalam kemenangan 2-1 atas United, Tevez yang mencetak kedua gol tersebut berselebrasi dengan menempelkan tangan ke telinganya, seolah ingin mendengarkan ocehan Fergie yang ada di bench.

Zlatan Ibrahimovic

Pesepakbola yang diketahui memiliki kepercayaan diri sangat tinggi ini diketahui sangat membenci Pep Guardiola ketika dirinya masih membela Barca. Ibra bahkan berniat untuk langsung pindah ke Real Madrid selepas meninggalkan Catalan.

Meski pada akhirnya hijrah ke PSG, Ibra tetap bisa meluapkan kegembiraannya usai menjebol gawang Barcelona di ajang Liga Champions.

Frank Lampard

Sebelum hijrah ke Chelsea, Frank Lampard merupakan pemain West Ham yang berasal dari akademi klub. Kepindahannya ke Chelsea kala itu membuat banyak fans West Ham yang dikenal militan berang.

Tak cukup sampai di situ, setiap kali Chelsea berhadapan dengan West Ham dan Lampard mencetak gol, ia tak pernah sungkan melakukan selebrasi.

Robin Van Persie

Selama berada di Arsenal, Robin Van Persie adalah sosok yang sangat dipuja. Apalagi di akhir masa pengabdiannya kepada Arsenal, ia menyandang status kapten, pemain terbaik, dan top skorer. Hasratnya akan gelar ternyata telah membuat RvP rela meninggalkan klub yang diidolakannya untuk bergabung ke kubu rival, Manchester United.

Para fans Arsenal jelas dibuat berang dengan keputusan tersebut. Ketika RvP berhasil menjebol gawang Arsenal, ia menolak berselebrasi. Namun karena tidak tahan dengan ejekan yang ditujukan fans The Gunners padanya, di kesempatan kedua penyerang Belanda itu melakukan selebrasi yang sangat emosional hingga membuat semua fans Arsenal membencinya.