Memprediksi Skuat Inggris Untuk Piala Dunia 2014

Bola.net - sudah memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2014. Namun, masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh sang manajer Roy Hodgson, yaitu memilih 23 pemain yang akan dibawanya berlaga di Brasil tahun depan.

Kira-kira siapa saja yang bakal diandalkan Hodgson guna mencoba merebut trofi Jules Rimet kedua sepanjang sejarah Three Lions dan yang pertama sejak 1966?

Berikut prediksinya. (fft/gia)

Penjaga Gawang

Joe Hart (26 tahun, Manchester City, 37 caps)
Terlepas dari sederet kritikan akibat penurunan performanya akhir-akhir ini, Hart tetap kiper nomor satu Inggris. Hart punya cukup waktu, sekitar tujuh bulan ke depan, untuk membuktikan bahwa dia pantas menyandang status tersebut.

Fraser Forster (25 tahun, Celtic, 0 caps)
Liga Champions telah menempanya dengan baik dan dia pantas mendapat jersey nomor 13, sebagai kiper kedua Three Lions.

John Ruddy (26 tahun, Norwich City, 1 caps)
Belakangan, Ruddy cukup akrab dengan blunder. Namun, 'berkat' cedera yang membuat Ben Foster absen sekitar enam pekan, dia bisa mempertahankan tempat di skuat.

Bek Sayap

Kyle Walker (23 tahun, Tottenham, 9 caps)
Dua kartu kuning dalam lima penampilan di kualifikasi menunjukkan bahwa Walker merupakan pilihan berisiko. Namun, Walker tetap salah satu kandidat utama.

Glen Johnson (29 tahun, Liverpool, 48 caps, 1 gol)
Johnson bakal segera pulih dari cedera dan kembali berlatih. Dalam kondisi fit, dia bisa jadi saingan Walker untuk pos bek kanan Inggris.

Leighton Baines (28 tahun, Everton, 21 caps, 1 gol)
Dengan performa seperti sekarang, Baines pasti bisa mengalahkan saingan terberatnya untuk posisi bek kiri Inggris.

Ashley Cole (32 tahun, Chelsea, 105 caps)
Cedera yang memaksa Cole absen dalam laga melawan Montenegro dan Polandia tidak bakal membuatnya terlempar dari skuat. Namun, dia harus berusaha keras untuk mengambil posisi Baines.

Bek Sentral

Phil Jagielka (31 tahun, Everton, 23 caps, 1 gol)
Masih ada beberapa pihak yang meragukan kapasitas Jagielka untuk bermain di level top. Namun, kerjasama solid Jagielka dengan Gary Cahill sepanjang kualifikasi seharusnya bisa membuat dia mendapat satu tempat dalam skuat Hodgson.

Gary Cahill (27 tahun, Chelsea, 21 caps, 2 gol)
Masih perlu meminimalkan jumlah kesalahan, tapi keunggulannya dalam duel udara dan membaca permainan lawan membuat Cahill jadi sosok penting di jantung pertahanan Inggris.

Phil Jones (21 tahun, Manchester United, 8 caps)
Kemampuan bermain di posisi sentral maupun kanan merupakan keunggulan Jones. Hal itu bakal jadi pertimbangan Hodgson untuk membawanya ke Brasil 2014.

Chris Smalling (23 tahun, Manchester United, 7 caps)
Sama seperti rekan seklubnya, Jones, Smalling juga seorang pemain multiposisi. Saat dimainkan sebagai bek kanan dalam laga terakhir kontra Polandia, Smalling tampil cukup impresif. Jika terus bermain reguler di level klub, dia bisa jadi salah satu pilihan.

Gelandang Sentral

Steven Gerrard (33 tahun, Liverpool, 107 caps, 21 gol)
Sang kapten memang sudah tak muda lagi. Namun, dia semakin matang dan pengalamannya juga merupakan sebuah nilai plus. Selain itu, Gerrard pun termasuk salah satu motor permainan Inggris dengan passing, through ball, set-piece serta long shot andalannya.

Michael Carrick (32 tahun, Manchester United, 31 caps)
Carrick adalah salah satu pengoper terbaik yang dimiliki Inggris. Kemampuannya untuk merebut possession yang hilang di lini tengah akan sangat berguna untuk menghadapi lawan-lawan kuat di Brasil tahun depan.

Frank Lampard (Age 35, Chelsea, 102 caps, 29 gol)
Tak adanya nama Lampard dalam starting lineup Inggris kala melawan Polandia cukup mengejutkan. Namun, Lampard tetap jadi andalan Hodgson. Terbukti, Lampard lah pemain pertama yang dimasukkannya dalam laga tersebut. Pengalaman dan ketajaman Lampard tetap jadi salah kekuatan Three Lions.

Jack Wilshere (21 tahun, Arsenal, 12 caps)
Selain tiga nama di atas, Wilshere masih butuh pembuktian. Dia perlu melakukannya di sisa musim ini. Namun, Wilshere adalah calon terkuat dari semua nama yang tersisa.

Gelandang Serang / Winger

Andros Townsend (22 tahun, Tottenham, 2 caps, 1 gol)
Dia sudah membuktikan diri bisa sangat berguna dalam serangan Inggris lewat sayap dengan kecepatan dan penetrasinya.

Theo Walcott (24, Arsenal, 36 caps, 5 gol)
Munculnya Townsend takkan membuat Hodgson lupa terhadap speedster Inggris yang satu ini. Kalau pulih dari cedera dan sudah fit 100 persen, Walcott adalah ancaman bagi lawan dengan kecepatan, dribel dan kemampuannya dalam menyelesaikan peluang.

Tom Cleverley (24 tahun, Manchester United, 11 caps)
Sempat dikritik karena performanya, baik di level klub maupun tim nasional, tapi Cleverley masih dibutuhkan oleh Inggris karena kemampuan dasarnya. Dia punya kelebihan dalam passing dan long shot. Selain itu, dia juga bisa bermain di posisi gelandang bertahan kalau memang dibutuhkan.

James Milner (27 tahun, Manchester City, 43 caps, 1 gol)
Milner memiliki sederet kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang gelandang serang. Dia tangguh dalam duel satu lawan satu serta punya keahlian melepas key pass dan mengeksekusi set-piece.

Striker

Wayne Rooney (27 tahun, Manchester United, 86 caps, 38 gol)
Rooney adalah kartu as Inggris. Dia sanggup memecah kebuntuan dan mencetak gol-gol krusial seperti dalam dua laga penutup Three Lions di kualifikasi. Meninggalkannya adalah sebuah kesalahan besar.

Daniel Sturridge (24 tahun, Liverpool, 8 caps, 2 gol)
Kalau ada satu nama yang harus dipertimbangkan oleh Hodgson, mungkin itu adalah Sturridge. Melihat performanya di level klub sepanjang tahun 2013, striker The Reds itu merupakan pilihan wajib.

Danny Welbeck (22, Manchester United, 20 caps, 8 gol)
Welbeck masih perlu meningkatkan ketajaman di depan gawang. Namun, dengan kemampuan bermain di setidaknya empat posisi (AMC, ML, AML, FC), rasanya sulit bagi Hodgson untuk meninggalkannya.

Rickie Lambert (31 tahun, Southampton, 3 caps, 2 gol)
Hodgson butuh satu pemain yang bisa dijadikan target-man di lini depan. Lambert adalah pilihan terbaik setelah Andy Carroll yang cedera panjang.

Masih Berpeluang dan Yang Tak Punya Harapan

Hodgson telah menegaskan bahwa dia akan menggunakan laga-laga uji coba mendatang untuk memberi kesempatan kepada para pemain muda. Dari semua nama, beberapa di antaranya yang bakal mencoba membuktikan diri pantas ikut ke Brasil adalah Ross Barkley (Everton), Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal), Nathaniel Clyne (Southampton), Ravel Morrison (West Ham) dan Steven Caulker (Cardiff).

Sementara itu, ada sejumlah nama lain yang sepertinya sudah tidak punya harapan untuk tampil di Piala Dunia tahun depan.

Demi keseimbangan antara veteran dengan para young guns dalam skuat dan kelangsungan regenerasi pemain Inggris, Hodgson takkan membawa terlalu banyak senior meski mereka kaya pengalaman. Bukan pertanda bagus bagi Ashley Young (28 tahun, Manchester United), Scott Parker (33 tahun, Fulham) serta Joleon Lescott (31 tahun, Manchester City).