Profil Nominasi Pemain Terbaik Eropa 2016

Bola.net - Bola.net - UEFA sudah merilis daftar pemain yang akan ditetapkan sebagai pemain terbaik di Eropa selama musim 2015/16 kemarin. Sebanyak 10 pemain terbaik masuk dalam nominasi untuk memenangkan penghargaan tersebut.

Lionel Messi merupakan pemain terakhir yang berhasil menyabet penghargaan ini tahun lalu. Sembari menunggu pengumuman pemenang yang akan jatuh pada 25 Agustus mendatang, tidak ada salahnya jika kita melihat profil dari para nominasinya seperti dilansir UEFA berikut ini.

Gareth Bale

Real Madrid & Wales
Prestasi: Liga Champions

Liga domestik
Penampilan: 23
Gol: 19
Assist: 10

Liga Champions
Penampilan: 8
Gol: 0
Assist: 3

Euro 2016
Penampilan: 6
Gol: 3
Assist: 1

Bale menjalani musim dengan cedera namun masih bisa mencetak 19 gol di La Liga, musim Bale yang paling produktif di Madrid. Kesuksesannya terjadi di Milan, di mana Bale mencetak gol dalam adu penalti dan membantu timnya memenangkan mahkota Liga Champions kedua dalam tiga tahun. Kemudian di Prancis, tiga gol Bale merupakan faktor kunci dalam perjalanan Wales mencapai semifinal Euro 2016.

Gianluigi Buffon

Juventus & Italia
Prestasi: Serie A, Coppa Italia

Liga domestik
Penampilan: 35
Clean sheet: 21

Liga Champions
Penampilan: 8
Clean sheet: 3

Euro 2016
Penampilan: 4
Clean sheet: 3

Konsisten seperti biasanya di usia 38, Buffon membantu Juventus meraih gelar liga kelima secara berutun - total ketujuh dengan klub - dan ditambah lagi Coppa Italia untuk meraih gelar ganda kedua beruntun. Buffon juga mengemas 10 clean sheet beruntun dan menetapkan rekor baru di Serie A dengan 974 menit tanpa kebobolan, sebelum kemasukan satu gol dari empat penampilan di Euro 2016 saat Italia mencapai babak perempat final.

Antoine Griezmann

Atletico Madrid & Prancis
Prestasi: -

Liga domestik
Penampilan: 38
Gol: 22
Assist: 5

Liga Champions
Penampilan: 13
Gol: 7
Assist: 1

Euro 2016
Penampilan: 7
Gol: 6
Assist: 2

Musim yang menjanjikan dengan klub dan negara tapi berakhir tanpa gelar untuk Griezmann. Tujuh gol dicetak Griezmann di Liga Champions yang membawa Atletico Madrid ke final kedua dalam tiga tahun. Namun seperti di tahun 2014, sang tetangga Real Madrid mengalahkan mereka di final dan Griezmann gagal mengeksekusi penalti di babak kedua. Ia kemudian menjadi pemain terbaik turnamen dan memenangkan Golden Boot di Euro 2016. Sekali lagi, Giezmann kembali mengalami kekalahan di final saat Prancis takluk melawan Portugal.

Toni Kroos

Real Madrid & Jerman
Prestasi: Liga Champions

Liga domestik
Penampilan: 32
Gol: 1
Assist: 10

Liga Champions
Penampilan: 12
Gol: 0
Assist: 1

Euro 2016
Penampilan: 6
Gol: 0
Assist: 1

Metronom di lini tengah, Kroos meraih medali juara Liga Champions kedua dalam empat tahun saat Real Madrid menang di Milan untuk menambah kemenangan Bayern Munchen tahun 2013. Kroos juga memainkan 570 menit dari kampanye Jerman di Euro 2016 meski tidak mampu membawa timnya ke final.

Lionel Messi

Barcelona & Argentina
Prestasi: La Liga, Copa del Rey, Piala Dunia Antar Klub

Liga domestik
Penampilan: 33
Gol: 26
Assist: 18

Liga Champions
Penampilan: 7
Gol: 6
Assist: 1

Dua kali peraih Pemain Terbaik di Eropa ini menjalami musim yang kalem dengan standarnya sendiri tapi masih punya statistik yang bakal membuat semua pesepakbola di planet ini iri. Mengemas 26 gol di La Liga, Messi sudah mencetak lebih dari 300 gol di kasta tertinggi Spanyol pada bulan Februari dan membantu Barcelona mempertahankan gelar juara mereka, meski harus tersingkir di perempat final Liga Champions.

Thomas Muller

Bayern Munchen & Jerman
Prestasi: Bundesliga, Piala Jerman

Liga domestik
Penampilan: 31
Gol: 20
Assist: 5

Liga Champions
Penampilan: 12
Gol: 8
Assist: 3

Euro 2016
Penampilan: 6
Gol: 0
Assist: 1

Muller menikmati kampanye Bundesliga paling produktif dengan 20 gol dan berduet dengan Robert Lewandowski yang menghasilkan total 50 gol sehingga Bayern merengkuh gelar keempat secara beruntun. Muller mengemas delapan gol di Liga Champions tapi tidak bisa mencegah Bayern menelan kekalahan di semifinal selama tiga tahun. Kemudian ia menjalani Euro 2016 yang mengecewakan di mana Muller gagal mencetak gol dalam enam pertandingan di Prancis.

Manuel Neuer

Bayern Munchen & Jerman
Prestasi: Bundesliga, Piala Jerman

Liga domestik
Penampilan: 34
Clean sheet: 20

Liga Champions
Penampilan: 11
Clean sheet: 4

Euro 2016
Penampilan: 6
Clean sheet: 4

Bisa diandalkan seperti biasa, Neuer bermain setiap menit dari kampanye Bayern Munchen di Bundesliga. Ia membantu tim meraih juara keempat beruntun dan gelar ganda (liga dan piala) ketiga dalam empat musim. Neuer cuma absen sekali di pertandingan Liga Champions saat Bayern mencapai semifinal lagi. Meski mengemas clean sheet dalam empat pertandingan pertamanya di Euro 2016, Neuer tidak mampu membantu Jerman melangkah ke final.

Pepe

Real Madrid & Portugal
Prestasi: Liga Champions, Euro 2016

Liga domestik
Penampilan: 21
Gol: 1
Assist: 1

Liga Champions
Penampilan: 9
Gol: 0
Assist: 0

Euro 2016
Penampilan: 6
Gol: 0
Assist: 0

Pepe melewatkan final Liga Champions 2014 2014 karena cedera. Namun ia tampil ketika Real Madrid meraih gelar Eropa kedua dalam tiga tahun dan 11 secara keseluruhan dengan kembali mengalahkan Atletico Madrid di Milan. Kesuksesan terus mengikuti Pepe di Euro 2016 di Prancis, di mana Portugal membuat kejutan dengan meraih trofi major pertama mereka dan Pepe terpilih sebagai man of the match di final.

Cristiano Ronaldo

Real Madrid & Portugal
Prestasi: Liga Champions, Euro 2016

Liga domestik
Penampilan: 36
Gol: 35
Assist: 11

Liga Champions
Penampilan: 12
Gol: 16
Assist: 4

Euro 2016
Penampilan: 7
Gol: 3
Assist: 3

Pencetak gol terkemuka dengan 16 gol saat Real Madrid mengangkat Piala Eropa untuk ke-11 kalinya, Ronaldo sedikit dibayangi oleh ketajaman Luis Suárez di Spanyol. Ronaldo meraih kesuksesan besar di Euro 2016 dengan mengantarkan Portugal juara, meskipun harus ditarik keluar pada babak pertama akibat cedera.

Luis Suarez

Barcelona & Uruguay
Prestasi: La Liga, Copa del Rey, Piala Super Eropa

Liga domestik
Penampilan: 35
Gol: 40
Assist: 16

Liga Champions
Penampilan: 9
Gol: 8
Assist: 3

Kampanye kedua pemain asal Uruguay ini dengan Barcelona bahkan jauh lebih mengesankan daripada yang pertama. 40 gol di La Liga adalah catatan gol domestik tertinggi dalam satu musim yang ditorehkan pemain berusia 29 tahun tersebut. Suarez berhasil merusak dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam perebutan trofi El Pichichi. Tentu saja, gol-gol itu juga membantu Barcelona meraih juara.