Revolusi Kenny Dalglish, Optimisme Liverpudlian

Revolusi Kenny Dalglish, Optimisme Liverpudlian
Kenny Dalglish, membawa perubahan positif di Liverpool. (GettyImages)

Bola.net - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Bagi Liverpudlian, mengakhiri musim kompetisi di peringkat enam atau tujuh terasa lebih baik bila melihat perjalanan The Reds awal musim ini.Mereka dipermalukan klub divisi dua Northampton di Anfield pada ajang Piala Liga, kalah di kandang sendiri dari Blackpool dan Wolves di Premier League, tersingkir di Piala FA, Piala UEFA, dan berkutat di papan tengah hampir sepanjang musim.Bukan sebuah gambaran menyenangkan untuk tim sebesar Liverpool, meski musim ini mereka tetap mampu mengalahkan Manchester United dan Chelsea.Di bawah Roy Hodgson, harapan bangkit Liverpool seperti menghilang. Kehadiran pemilik klub baru dari Amerika Serikat yang juga pemilik tim baseball tak banyak membantu.Hodgson pun dilepas, hanya enam bulan sejak menggantikan Rafa Benitez. Ia digantikan pelatih yang menjadi idola The Kop, Kenny Dalglish.Tak hanya gelar juara yang lepas dari Liverpool musim ini, tapi juga nama pemain mereka yang juga menghilang dari daftar tim terbaik versi PFA.Kita tentu masih ingat pemain-pemain Liverpool yang selalu masuk dalam tim terbaik PFA. Mulai Rob Jones, David James, Mark Wright, Steve McManaman, Michael Owen, Stig Inge Bjornebye, Sami Hyypia, Steven Gerrard, Jamie Carragher hingga Fernando Torres.Steven Gerrard musim ini rentan cedera dan divonis istirahat sampai akhir musim. Fernando Torres, meski dihargai 50 juta pounds, mengalami penurunan performa sejak berakhirnya Piala Dunia, dan tak kunjung membaik hingga sekarang di Chelsea.Tapi itu bukan masalah besar bagi King Kenny. Ia memberi semangat baru bagi The Reds. Motivasi yang membuat Raul Meireles dkk memiliki semangat juang tinggi, bahkan ketika sang skipper Steven Gerrard absen panjang.Dalglish juga banyak memberi kesempatan dan kepercayaan pada pemain-pemain muda Liverpool. Nama-nama seperti Jay Spearing, Jonjo Shelvey, John Flanagan dan Martin Kelly sangat jarang main di era Hodgson.Saat pekan lalu secara dramatis menahan imbang Arsenal 1-1 di Emirates, Dalglish kehilangan Fabio Aurelio dan bek senior Jamie Carragher yang cedera. Tapi Dalglish berani memainkan pemain debutan Jack Robinson.Mantan pemain Liverpool Dominic Matteo mengatakan, "Saya melihat keputusan Kenny (Dalglish) memberi kepercayaan pemain muda sangat bagus. Saya yakin akan lebih banyak lagi pemain muda dari akademi yang akan tampil di tim inti," Sejak Dalglish menggantikan Hodgson, Liverpool meraih 24 poin dari kemungkinan 39 poin. Kemenangan atas Sunderland dan Manchester City, hingga poin di kandang Arsenal, diraih Liverpool tanpa Gerrard.Liverpool tak akan juara Premier League musim ini. Pahitnya, mereka mungkin akan merelakan rekor juara liga jatuh pada sang rival, Manchester United."Kami hanya melihat diri kami sendiri. Di mata saya, kami tetap menjadi klub terbaik di sepak bola Inggris, mungkin juga di dunia," kata Dalglish.Setelah musim kompetisi yang mengecewakan, kalimat dari Dalglish itu setidaknya memberi optimisme di masa mendatang bagi Liverpudlian. (bola/zul)

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL