Bola.net - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Manchester Derby hari Minggu (23/10) kemarin disebut-sebut sebagai "derby terbesar" dalam sejarah kedua tim, bahkan sebelum kick-off dimulai. Faktanya, laga di Old Trafford tersebut memang menghasilkan sesuatu yang "besar", kemenangan terbesar, sekaligus kekalahan terbesar.
Setengah lusin: Aguero merayakan gol pertama City yang dicetak Balotelli
Skor 6-1 untuk Manchester City membuat sisi biru kota Manchester larut dalam euforia. Berikut beberapa catatan statistik dan rekor yang tercipta dari Manchester Derby kemarin.
Ini merupakan laga ke-100 Roberto Mancini bersama City. Sebuah kebetulan yang sempurna karena pada laga keseratusnya di City, Mancini memberi kekalahan paling telak dalam 54 tahun karir Sir Alex Ferguson, sebagai pemain maupun manajer.
Kekalahan 6-1 dari City merupakan kekalahan pertama yang dialami Manchester United di Old Trafford sejak bulan April 2010. Selama lebih dari 18 bulan Old Trafford menjadi benteng menakutkan bagi setiap tim dengan rekor 25 pertandingan tanpa terkalahkan, termasuk 19 kemenangan kandang beruntun. Namun rekor itu dipatahkan City yang justru baru meraih kemenangan kedua di kandang sang rival sejak tahun 1974.
Sekitar 85 tahun lalu, tepatnya 1926, City juga mengalahkan United dengan skor 6-1, kemenangan besar berikutnya adalah dengan skor 5-1 pada September 1989. Namun Mancini tak mau larut dalam kemenangan telak ini karena berkaca pada tahun 1996 (United kalah 5-0 dari Newcastle) dan 1999 (kalah 5-0 dari Chelsea), skuad Sir Alex Ferguson tetap membuktikan mental juara dengan mengangkat trofi Premier League di akhir kompetisi.
United terakhir kali kebobolan enam gol di kandang sendiri pada pertandingan top flight juga lebih dari 80 tahun lalu, yakni dari Huddersfield Town pada 10 September 1930. Huddersfield kini bermain di divisi tiga.
Jonny Evans mendapat kartu merah pada awal babak kedua karena professional foul pada Balotelli. Uniknya, Evans pula yang menjadi pemain United yang terakhir kali kena kartu merah di Old Trafford, yakni saat lawan Bolton musim lalu (19 Maret 2011).
Mario Balotelli menjadi pemain Italia ke sembilan yang mencetak sedikitnya 10 gol di Premier League. Rekor gol terbanyak pemain Italia di top flight masih dipegang Paolo Di Canio (67 gol).
Balotelli menjadi pemain City kedua yang mencetak brace (dua gol) di Old Trafford sejak Craig Bellamy musim 2009/10 lalu. Edin Dzeko yang masuk menggantikan Balotelli pada babak kedua juga mencetak brace dan menyamai rekor keduanya.
Dalam sembilan pertandingan awal musim ini, City hanya sekali kehilangan poin, saat ditahan imbang Fulham 2-2. Ini merupakan rekor terbaik dalam sejarah City. Bahkan saat juara liga musim 1967/68 lalu, pada kurun waktu yang sama City "sudah" tiga kali kalah dan sekali seri.
Enam gol yang dicetak City ke gawang David De Gea bila ditotal sama dengan jumlah kebobolan United dalam delapan pertandingan sebelum lawan Aguero cs. Bagi City, 33 gol dalam 9 pertandingan awal musim ini merupakan rekor terbaik City sepanjang sejarah Premier League. (mcfc/zul)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Six and the City: Statistik dan Rekor Enam Gol City di Manchester Derby
Editorial 25 Oktober 2011, 10:30 -
Ketika Setan Merah Terluka: Enam Kekalahan Telak Manchester United di Liga Inggris
Editorial 25 Oktober 2011, 07:45 -
Head to Head: 10 Laga Terakhir Manchester Derby
Editorial 23 Oktober 2011, 09:20 -
Derby Della Capitale: Derby Terganas di Ranah Italia
Editorial 14 Oktober 2011, 16:58 -
Gol ke-2000 Milan Era Berlusconi Milik Cassano
Editorial 30 September 2011, 16:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR