
Bola.net - Persela Lamongan menerima nasib buruk di BRI Liga 1 2021/2022. Setelah 18 tahun berlaga di kompetisi kasta paling tinggi, Persela harus turun kasta. Tapi, hal itu bukan berarti skuad Persela dihuni pemain yang tidak cukup bagus.
Banyak faktor yang menjadi penyebab terpuruknya Persela Lamongan. Satu di antara yang menjadi sorotan adalah buruknya kedalaman skuad yang dimiliki.
Setelah meraih hasil tak terduga di Piala Menpora 2021 lalu, manajemen terbilang telat dalam mempersiapkan tim. Iwan Setiawan yang menangani Persela pada awal musim ini, sempat mengeluhkan hal tersebut.
Pada putaran kedua saat dibesut Jafri Sastra, Persela merekrut hingga belasan pemain untuk meningkatkan kualitas permainan. Sayangnya, mayoritas pemain yang didaratkan merupakan jebolan kompetisi Liga 2.
Namun, tak seluruhnya pemain Persela Lamongan berada di bawah performa terbaik pada musim ini. Terdapat lima nama yang terbilang masih sanggup bersaing dan mungkin layak mendapat kesempatan membela klub besar di Liga 1 musim depan.
Simak daftar lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Gian Zola
Pemain pinjaman dari Persib Bandung itu merupakan satu di antara yang layak dilirik klub besar. Performa Gian Zola sepanjang musim tetap luar biasa, sekalipun performa Persela Lamongan terus-terusan memble.
Empat gol dan satu assist menjadi bukti betapa penting peran Zola di lini tengah Persela Lamongan. Persib yang merupakan klub induknya, tentu senang pemainnya bisa berkembang.
Jika kesulitan menembus tim utama Persib, Zola mungkin bisa mencari opsi lain pada musim depan. Tetapi, dengan potensi yang ditunjukkan musim ini, pemain berusia 23 tahun itu seharusnya tak sulit mencari klub besar lain yang bersedia menerimanya.
Riyatno Abiyoso
Musim belum usai, nama Riyatno Abiyoso sudah digadang-gadang dilirik klub promosi Liga 1, Persis Solo. Karier Abiyoso bersama Persela terhitung melesat dengan cepat sejak pertama kali debut pada musim 2019.
Kepergian beberapa pilar di sektor sayap seperti Sugeng Effendi dan Rafinha menjadi satu di antara faktor yang mempercepat kematangan bermainnya. Dia pun dituntut tampil konsisten di setiap pertandingan setelah mendapatkan tempat utama.
Empat gol dan dua assist dari Riyatno Abiyoso memang tak cukup menyelamatkan Persela dari jerat degradasi. Tetapi, hal itu sudah cukup menunjukkan potensinya bisa semakin meroket mengingat usianya juga baru 23 tahun.
Malik Risaldi
Setali tiga uang, Malik Risaldi merupakan satu di antara kekuatan Persela di sektor sayap. Bersama Abiyoso, pemain kelahiran Surabaya tersebut berkembang menjadi winger modern di sepak bola Tanah Air.
Tak hanya sibuk menyisir pinggir lapangan, Malik juga piawai mencari ruang di kotak penalti. Bermain di antara bek tengah dan bek sayap merupakan kegemarannya dalam mendapatkan kesempatan.
Tiga gol dan dua assist yang diciptakan cukup sebagai bekal untuk menatapi masa depan yang lebih baik. Sederet klub kabarnya juga mengawasinya dengan serius sepanjang musim ini.
Rahel Radiansyah
Tak banyak rekrutan paruh musim yang bisa langsung nyetel dengan skema yang diusung Persela. Tetapi, Rahel Radiansyah membuktikan pengalamnya sangat penting dalam proses adaptasi yang singkat.
Pemain berusia 30 tahun itu bisa dibilang terlahir untuk berada di klub besar. Dari empat golnya bagi Persela, tiga di antaranya tercipta ke gawang Persebaya Surabaya, Persib Bandung, hingga Bali United.
Meskipun tak akan sering menjadi starter, klub-klub papan atas bisa mempertimbangkannya sebagai supersub yang mumpuni. Setidaknya, kekuatan mereka tak berkurang saat pemain utama ditarik keluar.
Guilherme Batata
Sejak pulih dari cedera parah yang menimpanya pada awal musim, Guilherme Batata berhasil menunjukkan bila penampilannya belum habis. Kehadirannya mampu memberikan keseimbangan yang lebih baik bagi Persela.
Sayangnya, ia tak menemukan tandem yang pas. Saat Zola bergerak naik, tak ada rekan yang membantunya untuk memfilter serangan lawan. Alhasil, Persela tampak kelimpungan menghadapi serangan lawan.
Menilik performanya, pemain asal Brasil tersebut tentu masih layak berada di klub papan atas Indonesia. Tetapi sejauh ini, tak banyak yang melihat urgensi memiliki gelandang bertahan asing di klubnya.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari Bola.com: Wahyu Pratama/Rizki Hidayat, 28 Maret 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Ingin Tutup Kompetisi dengan Happy Ending
Bola Indonesia 28 Maret 2022, 20:32 -
5 Pemain Persela Lamongan yang Masih Layak Bermain di BRI Liga 1
Bola Indonesia 28 Maret 2022, 13:14 -
Kalahkan Persela, PSS Sleman Bersyukur Dapat Tiga Poin Berharga
Bola Indonesia 24 Maret 2022, 23:51 -
Highlights BRI Liga 1 2021/22: PSS Sleman 3-2 Persela Lamongan
Open Play 24 Maret 2022, 18:20
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR