"Dia itu panglima atau penguasa apa? Tahu tidak KLB itu apa? Apa syarat KLB? siapa yang menyelenggarakan KLB? Tahu tidak Gatot?" ujar Agum kepada wartawan di kediamannya, Jakarta, Kamis (25/2) malam.
Agum mengaku sudah hafal karakter Gatot. Sebab, dia pernah bekerjasama dengan Gatot di Kementerian Perhubungan periode 2002-2003. Saat itu, Gatot menjabat sebagai Kasubag Humas Ditjen Postel Dephub sekaligus juru bicara Agum.
"Saya tahu Gatot, soal olahraga dia no. Jadi jangan terlalu banyak ngomong tentang olahraga. Dia sendiri kan tidak hadir dalam ruangan itu," ungkap Agum.
"Saya ingatkan Pak Gatot yah, tolong bijak jangan menimbulkan polemik lagi," tambahnya," tegasnya.
Pria asal Tasikmalaya itu sebenarnya tak mempermasalahkan jika KLB digelar dalam waktu dekat. Syaratnya, KLB harus sesuai dengan statuta FIFA.
"Jangankan enam bulan, tiga bulan juga bisa. Syaratnya yang menyelenggarakan KLB adalah PSSI bukan Tim Transisi," pungkasnya. [initial]
Baca Ini Juga:
- Istana Luruskan Kabar Terkait Pencabutan Sanksi Pembekuan PSSI
- Breaking News: Pemerintah Kaji Pencabutan Pembekuan PSSI
- Agum Gumelar Sebut KLB Boleh Dilakukan, Ini Syaratnya
- Ini Hasil Pertemuan Komite Ad-Hoc dan Komisi X
- Menghadap AFC dan FIFA, Hari Ini Tim Ad-Hoc Terbang ke Malaysia
- Belum Dapat Perintah dari Presiden, Pemerintah Enggan Gabung Komite Ad-Hoc
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agum Gumelar Murka Pada Pejabat Kemenpora
Bola Indonesia 25 Februari 2016, 23:33
-
Agum Gumelar: Sakitnya Tuh Disini
Bola Indonesia 25 Februari 2016, 23:15
-
Istana Luruskan Kabar Terkait Pencabutan Sanksi Pembekuan PSSI
Bola Indonesia 24 Februari 2016, 23:54
-
Breaking News: Pemerintah Kaji Pencabutan Pembekuan PSSI
Bola Indonesia 24 Februari 2016, 19:01
-
Agum Gumelar Sebut KLB Boleh Dilakukan, Ini Syaratnya
Bola Indonesia 22 Februari 2016, 22:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR