Semua gol tercipta di babak kedua. Arema menyarangkan tiga gol lewat Cristian Gonzales, Kiko Insa dan penalti Esteban Vizcarra. Surabaya United mendapatkan satu gol hiburan melalui penalti Firly Apriansyah.
Arema langsung menekan Surabaya United sejak awal pertandingan. Peluang pertama didapat lewat tendangan bebas Toni Mossi. Meski bola sempat lepas dari tangkapan kiper Thomas Rian Bayu, tapi penjaga gawang 24 tahun ini akhirnya mampu meredamnya. Pelan tapi pasti, Surabaya United mampu keluar dari tekanan. Mereka cukup sabar dengan coba perbanyak penguasaan bola.
Lewat free kick, Toni Mossi kembali mencetak peluang untuk Arema menit ke-18. Kali ini arah bola melebar. Semenit berikutnya, Putu Gede Juni Antara hampir melakukan gol bunuh diri saat coba melakukan clearance. Beruntung arah bola masih menyamping tipis di kiri gawang. Peluang pertama Surabaya United tercipta dari kaki Slamet Nur Cahyono menit ke-25. Akan tetapi arah bola melambung dari sasaran.
Setelah water break, Arema kembali coba menguasai jalannya pertandingan. Penyelamatan dilakukan kiper Thomas saat menepis sontekan Beny Wahyudi menit ke-34. Sebuah umpan matang disodorkan Ilham Udin ke jantung pertahanan Arema. Akan tetapi tendangan first time Slamet Nur Cahyono justru melenceng dari sasaran. Upaya lain Surabaya United datang dari free kick Evan Dimas menit ke-37. Tapi bola tepat di pelukan kiper Made Wardana.
Peluang Arema kembali lahir di menit ke-42 lewat heading Esteban Vizcarra. Hanya saja bola masih tipis di atas mistar. Tak berselang lama giliran sundulan Kiko Insa yang melenceng. Skor 0-0 bertahan hingga jeda laga. Arema masih terus menggempur pertahanan Surabaya United pada babak kedua. Namun mereka harus dihadapkan dengan rapatnya pertahanan Surabaya United.
Surabaya United memperoleh kesempatan dari tendangan bebas Hargianto menit ke-60. Sayang bola masih tipis di kanan gawang. Gol Arema akhirnya lahir pada menit ke-64 lewat sontekan Cristian Gonzales. Singo Edan unggul 1-0. Arema menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui sontekan Kiko Insa menyambut bola dari tendangan bebas di menit ke-67.
Evan mendapat kans dari free kick di menit ke-74. Sayangnya bola masih menyamping di kanan gawang. Beberapa detik setelah water break kedua, Arema mendapat hadiah penalti ketika Vizcarra dijatuhkan di kotak terlarang. Vizcarra yang menjadi eksekutor sukses menjinakkan kiper Thomas. Arema unggul telak 3-0.
Tertinggal tiga gol membuat Surabaya United tak mampu berbuat banyak. Mereka sempat menciptakan satu peluang lewat aksi Feri Ariawan menit ke-86. Tapi bola sukses digagalkan penjaga gawang Arema. Surabaya United mendapat hadiah penalti setelah Benny Wahyudi menjatuhkan Wahyu Subo Seto di kotak terlarang pada menit ke-89. Atas aksinya ini, Benny juga diganjar kartu kuning kedua.
Surabaya United memperkecil skor menjadi 1-3 setelah eksekusi Firly Apriansyah sukses mengecoh Made Wardana. Kemenangan Arema dengan skor 3-1 bertahan hingga pluit panjang. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema Atasi Surabaya United 3-1
Bola Indonesia 19 Desember 2015, 21:43
-
Lawan Persija, Arema Cronus Belum Pasti Lakukan Rotasi Pemain
Bola Indonesia 23 November 2015, 18:05
-
Joko Susilo Puas Penampilan Legiun Asing Arema Cronus
Bola Indonesia 11 November 2015, 03:30
-
Adaptasi Duo Spanyol Arema Cronus Dibantu Gonzales dan Vizcarra
Bola Indonesia 9 November 2015, 20:35
-
Pinang Duo Spanyol, Arema Cronus Genapi Kuota Pemain Asing
Bola Indonesia 7 November 2015, 19:26
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR